Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah
utusan Allah
Marilah mendirikan salat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
A.
PEMBAHASAN
ADZAN
PANDUAN SUKSES ORANG BERIMAN/BERTUHAN
Tujuh tahapan panduan sukses orang beriman
sesuai tuntunan Allah lewat adzan yang para muadzin kumandangkan minimal 5 kali setiap harinya. Azan adalah panggilan ibadah bagi umat
Islam untuk mendirikan salat fardu. Panggilan azan dikumandangkan setiap
memasuki waktu salat lima waktu. Apabila azan digunakan untuk panggilan salat,
iqamat adalah seruan untuk segera menunaikan salat (Baca selengkapnya di
artikel "Bacaan Lafadz Adzan dan Iqomat: Arab, Latin, serta
Artinya", https://tirto.id/gnMF ) :
Mari
kita membahas bersama satu persatu ke tujuh panduan sukses dalam adzan tersebut!
I. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Berikut ini
Al-Bara’ bin Malik menegaskan, “Ketika
perang Khandaq, kami menemukan sebuah batu besar yang keras di salah satu parit
yang tidak bisa dipecahkan dengan cangkul. Lalu kami mengadukan hal itu kepada
Rasulullah. Maka beliaupun datang sambil membawa cangkul kemudian mengucapkan,
“Bismillah”. Selanjutnya langsung memukul batu itu dengan sekali pukulan.
Kemudian mengucapkan, “Allaahu Akbar, telah diberikan kepadaku
kunci-kunci kerajaan Syam. Demi Allah, saat ini aku benar-benar melihat
istana-istananya yang (penuh dengan gemerlapan).” Kemudian beliau memukul tanah
itu untuk yang kedua kalinya. Maka terpecahlah sisi yang lainnya. Lalu
beliaupun bersabda, “Allaahu Akbar, telah diberikan kepadaku negeri
Persia. Demi Allah, aku benar-benar melihat istana kerajaannya yang penuh
dengan gemerlapan sekarang ini.” Lantas beliau memukul tanah itu untuk yang
ketiga kalinya seraya mengucapkan, “Allaahu Akbar”. Maka terpecahlah
bagian yang tersisa dari batu itu. Kemudian beliau bersabda, “Allaahu Akbar,
aku benar-benar diberi kunci-kunci kerajaan Yaman. Demi Allah, aku benar-benar
melihat pintu-pintu Shan’a dari tempatku ini” (Al-Mubarakfuri, 2005).
Fokus pada impian besar Allaahu Akbar itulah
dibuktikan oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Bersama sahabat yang
meraih kemenangan dakwah dalam meraik kesuksesan perang. Impian besar untuk banyak orang seperti dicontoh
Sallallahu Alaihi Wasallam di atas menunjukkan bahwa kekuatan Allaahu Akbar
tidak batasnya dalam meraih kesuksesan. Semakin besar impian itu untuk Allah
semakin besar pula pertolongan Allah di dalamnya
Di sinilah kita mendapatkan pelajaran bahwa Kalau
berdoa mintalah yang terbaik, tertinggi, termulia, terdepan dalam kebaikan
(berfastabiqulkhairat, berlomba-lomba dalam kebaikan) seperti dicontohkan Allah
dan Rasul-Nya, minta Surga Firdaus ….
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
telah mengajarkan meminta surga Firdaus surga tertingggi…
Ayo Impian terus diperbesar sesuai makna
takbir itu sendiri, Ayo pasang cita-cita jadi Milyader Agama untuk umat agar bisa umrah atau dan mengumrahkan,
haji atau dan menghajikan , bebas utang dan membebaskan utang saudara kita,
bisa menjadi pintu rezeki orang-orang beriman, aamiin … Impian2 besar itu akan
terjawab sesuai proses yang kita lakukan… Ingat, semua kesuksesan ada prosesnya
karena orang SUKSES harus SUKa berproSES. Setelah pasang
cita-cita, pasang impian barulah kita fokus untuk mencapai impian itu, cita2
itu melalui proeses yang benar yang diridhoi Allah sesuai petunjuk Allah saja yang Maha Besar dan Maha Benar.
Takbir awal di adzan ini merupakan kekuatan
niat awal saat mau beraktivitas, pondasi awal untuk sukses. Ini Terkait dengan
niat awal kita beraktivitas di jalan Allah atau bukan
Hadits pertama Arbain karya Iman Nawawiyah
Pahala Pekerjaan ditentukan Niatnya:
Artinya
Amirul Mukminin Abi Hafsh Umar bin Khattab ra.
berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal
perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat balasan amal sesuai
dengan niatnya. Barangsiapa yang berhijrah hanya karena Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena
dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya
itu menuju yang ia inginkan." (Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits:
Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah
Al-Bukhari dan Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairy
AnNaisaburi, di dalam kedua kitab tershahih di antara semua kitab hadits).
Ingatlah selalu, dalam memasang niat harus
tujuan utamanya benar hanya di jalan
Allah di jalan Tuhan yaitu hanya untuk memenuhi tujuan hidup sesuai firman Allah Adzariyat (51) ayat 56.
I.
Asyhadu Allaa Illaaha Illallaah (2x)
Asyhadu Allaa Ilaaha Illalaah, Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Ini penegasan bahwa hanya satu Tuhan yang
berhak diibadahi bermakna bahwa di sini kita diingatkan akan semua hal proses/Langkah2 yang kita lakukan dalam
aktivitas hidup semata-mata karena Allah Subehanahu Wata’ala, hanya untuk
mengabdi kepada Allah saja. Jadi Niatkan semata-mata karena Allah SWT, kita
belajar krn Allah, kita berkomunikasi semua manusia diniatkan karena Allah.
Mengapa harus demikian? Karena kalau semua
aktivitas kita diniatkan karena Allah, maka semua proses pasti dibantu oleh Allah, pasti Allah akan
mudahkan, akan dirahmati dan yang pasti semua yang kita lakukan adalah kebaikan dimata Allah, semua
proses adalah menanam kebaikan. Yang Namanya menanam pasti ada waktu panennya.
Dan Waktu panen kenaikan itu hanya ditentukan Allah sesuai impian atau
cita-cita kita…
Semua fokus aktivitas diniakan karena Allah
agar semua jadi manfaat untuk Dunia dan Akhirat serta manfaat sesama, semakin
banyak orang beriman tertolong tercapai impiannya, maka semakin mudahlah impian-impian
kita itu wujudkan.
Syarat mutlak
diterimanya amal aktivitas di manapun berada adalah ikhlas ber Tuhan Allah dan
hanya mengabdi kepada-Nya saja. Inilah kata-kata kuncinya sehingga semua
aktivitas akan bernilai Ibadahlah yang
akan memudahkan impian hidup terwujud.
II. Asyhadu Anna
Muhammadar Rasuulullah (2x)
Asyhadu
anna Muhammadar rasuulullah, Aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ini memberikan makna bahwa
untuk mencapai impian yang kita cita-citakan, kesuksesan yang besar , maka
harus ada role model benar/terbaik, harus ada teladan mutlak dan Allah telah
menetapkan Nabi Muhammad Sallaaw sebagai terbaik sesuai firman-Nya
Rasulullah terkenal sebagai orang terpercaya
dengan gelar Al-Amin, beliau sangat Amanah, sangat jujur (memberikan kejelasan
yg benar dengan yang salah), murah senyum dan memberikan excellent servis semua
pelangganya, memberikan layanan terbaik kepada siapa beliau bersilaturahmi. Ini
syarat yang harus diikuti.
Amanah ini akan ditipkan Allah sesuai
kemampuan masing2 untuk mewujudkan impian kita, maka harus dipelihara amanah
itu sesuai petunjuknya agar dirahmati Allah..
Jika Semua Amanah Allah bisa kita penuhi, maka
Allah Allah pasti akan memberikan amanah yang lebih baik lagi. Melaksanakan
amanah ini merupakan realisasi dan kesyukuran kepada Allah, ( Amanah = Bersyukur)
Kitalah orang2 istimewa dengan mengikuti pola
Pikir Nabi Saw….
Allah Menetapkan Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam sebagai Teladan Sukses segala bidang yang senantiasa membangun pola
pikir positif bersam para sahabat beliau…..
Pesan Ali, Sahabat sekaligus menantu Nabi
Sallallahu Alaihi Wasallam Bahwa : “Kalau belum terpenuhi impian/doa, maka
Allah akan mengganti yang lebih jika kita bersabar dan terus berpikir positif …”
Jika kita pelihara kesabaran dan keikhlasan,
maka Allah pasti akan memberikan yang terbaik dalam mencapai impian-impian
kita. Disinilah lahir memntal-mental kuat, mental-mental petarung. Mental
seperti inilah yg disebut sebagai mental pemenang.
Akhirnya kami ingatkan bahwa hanya
satu teladan terbaik hidup ini yaitu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam saja. Teladan
terbaik yang hanya mengharapkan kemuliaaan hidup dunia dan akhirat…
I. Hayya 'Alashshalaah
(2x)
Mari mendirikan
shalat, ini memberikan makna pembuka untuk menang yaitu Seruan untuk kita bergerak memenuhi panggilan
Ilahi melaksanalan syarat kemenangan, seruan untuk kita
bertindak (sesuai firman Allah
QS. 62 ayat 9-10)
Seruan untuk action, seruan untuk belajar dan
belajar, bekerja- dan bekerja. Praktik dan praktik menerapkan Ilmunya sesuai
seruan Allah untuk berbuat, bergerak , bekerja … Allah mengajarkan kita, jika bekerja harus fokus
dan menyelesaikan dengan baik. Jika selesai urusanmu/pekerjaanmu, maka
lanjutkanlah melakukan urusan/pekerjaan berikutnya dan seterusnya.
Bergerak Bersama dalam shalat inilah akan
melahirkan keuntungan berjamaah, kemenangan berjamaah, kesuksesan berjamaah,
keselamatan berjamaah. Untuk mewujudkan impian sukses hidup Dunia Akhirat, maka Allah menetapkan
shalat sebagai penolong utama. Shalat perintah
pertama Allah setelah kita beriman dan sekaligus penolong orang beriman.
Perintah
mengabdi sebagai tujuan hidup dibuktikan dengan shalat sesuai
firman Allah berikut ini.
Selanjutnya Allah menetapkan Shalat sebagai
penolong utama orang beriman untuk bisa mendapatkan kemenangan Dunia dan
Akhirat, sesuai firman Allah berikut
ini.
Shalat menolong
kita di dunia dalam mencegah perbuatan keji dan mungkar dan Shalat menjadi
kunci diterimanya amal kebaikan di Akhirat kelak. Shalatlah yang pertama kali diperiksa di Akhirat, jika
shalatnya diterima maka diterimalah amal lainnya.
Kegigih
dan ketangguhan hidup ada pada
kekuatan shalat sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wasallam.
I. Hayya 'Alalfalaah
(2x)
Mari kita menuju kemenangan, kejayaan, menuju kesuksesan sebagi hasil dari usaha
ikhlas sabar dalam memelihara shalatnya. Inilah
hikmah muadzin yang sebenarnya yaitu
memiliki esensi bahwa Allah menyeruh
orang beriman untuk segera menuju pada kesuksesan hakiki, kemenangan
sesungguhnya.
Kemenangan
di mata manusia belum tentu kemenangan di mata sang pencipta. Bisa saja manusia
dimata kita mereka sukses tetapi Allah melihatnya sebagai sebuah kekalahan,
sebuah kedurhakaan. Esensi kesuksesan
orang beriman adalah selamat Bahagia Dunia (Misi) dan selamat Bahagia
Akhirat (Visi) yang kuncinya adalah shalat. Allah mengajarkan cara meraih
Visi Misi ini melalui Dinul Islam (QS. Al An’am ayat 153).Ada juga hamba
Allah hanya mendapatkan kebahagian/kesuksesan dunia tetapi di akhirat mereka
rugi.
Hanya Sukses Dunia Akhirat menjadi kebanggan
orang beriman di hadapan Tuhannya, ini sesuai firman Allah berikut ini (Doa
Visi Misi).
I. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Allah Maha Besar, ini
memberikan isyarat bahwa tujuan awal dan akhir tidak pernah berubah, keikhlasan
awal dan akhir tidak ada perubahan, konsisten niatnya dari awal ke akhir. Nama
Allah Maha Besar kembali diserukan di Akhir sebagaimana di awal ini. Ini memberikan
isyarat bahwa kemenangan kita kesuksesan kita itu semua merupakan karunia yang datangnya dari Allah SWT semata, bukan
dari kepandaian kita, bukan dari kejagoan kita.
Semua kemenangan, kesuksesan datang mata-semata Allah, sehingga kita tidak berhak
menyombongkan diri, membanggakan diri.
Untuk menjaga tetap istiqanmah tidak menyombongkan
diri, maka solusinya adalah belajar dan belajar, tetap terus belajar hingga
Akhir hayat…. Karena hanya yang mau
belajar takut kepada Allah hanya para ulama yang takut kepada Allah. Inilah
berlomba-lomba dalam kebaikan dan kita berusaha menjadi pemenang, dan teladan
utama dalam hal ini adalah nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang hari diwakilkan
oleh para Ulama. Para Ulama ini menjadi contoh hamba Allah yang takut kepada
Allah saja, sesuai firman Allah berikut ini.
Tujuan Awal harus menjadi tetap sama Tujuan
Akhir
VII. Laa ilaaha illallaah (1x)
Tiada Tuhan Selain Allah, ini memberikan isyarat bahwa Tuhan awal dan akhir tidak pernah berubah tetap
Allah, keikhlasan awal dan akhir tidak ada perubahan hanya mengabdi kepada
Allah, konsisten niatnya dari awal ke akhir dalam Ibadah. Ini memberikan
isyarat bahwa kemenangan kita Bersama Allah saja, kesuksesan kita itu semua
merupakan karunia Allah yang datangnya
dari Allah SWT semata sesuai kehendak-Nya, bukan dari kepandaian kita, bukan
dari kejagoan kita. Semua kemenangan,
kesuksesan datang mata-semata Allah,
sehingga kita tidak berhak menyombongkan diri, membanggakan diri.
Kembali dipertegas bahwa untuk mendapat semua
kemenangan segalanya harus senantiasa Bersama Allah, hidup mati di atas kalimat
kalimat ini untuk tetap ikhlas dan sabar di jalan-Nya. Kalimat akhir ini menjadi sebaik-baik doa.
Kalimat
la ilaha malikul
haqqul mubin merupakan salah satu bacaan dzikir
yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Muslim. Kalimat yang tertera dalam
pintu Ka’bah ini diriwayatkan mampu mendatangkan rezeki bagi orang yang
membacanya.
Imam
Al-Baghdadi dalam kitab hadits Tarikh
Baghdad meriwayatkan dari Imam Malik,
perawi Abu Nu'aim meriwayatkan dari Sahabat Ali radhiyallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul
mubin' seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan,
diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nu'aim dalam bab Shifah al-Jannah,
Al-Khatib Al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359).
https://kumparan.com/berita-hari-ini/la-ilaha-malikul-haqqul-mubin-bacaan-dzikir-untuk-mendatangkan-rezeki-1vNYJsFZYSx/full
A.
PENUTUP
I. Kesimpulan
Untuk
mencapai kesuksesan hakiki sebagai kesuksesan yang dirahmati Allah, maka
ikutilah tangga kemenangan dari Allah melalui Adzan ini sebagai panduan
kesuksesan orang bertuhan/beriman dari Allah Subehanau Wata’ala (QS.
Al-Baqarah ayat 152-153, QS. Al-Jum’ah
ayat 9-11)
II. Saran
Saudaraku,
Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya ( QS. Al’Maa’idah ayat 2). Mari menerapkan perintah Allah agar menjadikan
hamba yang taqwa dengan menjadikan shalat dan sabar sebagai penolong utama.