ADUH, AKU SALAH MAKAN, BAGAIMANA DENGAN ANDA?

ADUH, AKU SALAH  MAKAN, BAGAIMANA DENGAN ANDA?

(Hasil Refleksi Hidupku: Hisablah dirimu sebelum dihisab)

Oleh: Suyuti   SMANSARIO Soppeng Sul-Sel

Refleksi hidup merupakan sebuah kewajiban menilai kehidupan diri sebelum dinilai oleh sang pencipta.
Dari hasil refleksi saya, saya menemukan dan menyadari bahwa  dalam kehidupanku terlalu banyak yang aku lakukan salah makan. Di saat aku menyadari ini, maka aku berteriak: aduh, aku salah makan.  Akibat salah makan inilah yang melahirkan kesalahan hidup. Akibat salah makan inilah mengakibatkan bencana. Akibat salah makan inilah mengakibatkan aku sakit. 
Aku tidak mengetahui, saya sekarang sedang sakit apa. Anda sekarang sedang sakit apa.
Apakah sakit jasmani? Apakah sakit rohani?  Setelah  waktuku  berjalan terus di bidang pendidikan, aku baru menyadari bahwa semua peristiwa-peristiwa yang error saat ini, bencana, atau segala jenis kejahatan, semuanya diakibatkan oleh kesalahan makan.  Aku baru sadar, bahwa mungkin aku sebenarnya sakit rohani tetapi  hanya  makanan jasmani yang terus aku konsumsi sehingga sakitku  terus bertambah.  Mungkin kondisi ini dialami banyak orang dalam keadaan tak sadarkan diri, bahwa setiap hari hanya memelihara makanan  jasmaninya dan melupakan makanan rohaninya. Makanan  jasmani dan rohani hanya mampu dijelaskan oleh sang pencipta. Jadi hanya Allah SWT yang Maha mengetahui makanan kita yang sebenarnya. Pesan Allah SWT: Makanlah makanan yang halal lagi baik (halalan thoyyibah)!

Mari kita indahkan perintah sang pencipta dalam QS. Al Baqarah (2) : 168 yang artinya berikut ini:

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

Konsep halalan thoyyibah inilah yang banyak salah artikan, sehingga  apa yang kita makan menjadikan terjadinya bencana  pada diri dan orang lain (lingkungan).  Kebanyakan bencana di muka ini karena tangan-tangan jahil manusia. Manusia  jahil lahir karena kesalahan makan. (QS. 5:64; 7:74,85; 2:11,30; 28:83)


Menurut penulis: bahwa cara  untuk mengetahui  apa kebutuhan kita yang sebenarnya dalam hidup ini cukup mudah yaitu cukup kita selalu menghadirkan sang pencipta pada diri kita semua di manapun berada, kapan saja, apapun aktivitas kita. (Taatlah kepada Allah, kapan dan di manapun berada). Solusi yang baik di bidang pendidikan khususnya point pengajaran  adalah menerapkan pembelajaran integrasi imtaq-iptek. Esensi pembelajaran integrasi imtaq - iptek adalah menghadirkan sang pencipta dalam semua aktivitas pengajaran yang dilibatkan oleh pendidik dan anak didik secara langsung.

Akibat salah makanlah kita akan sakit, akibat salah makanlah rumah tangga kita bisa hancur berantakan, akibat salah makanlah istansi akan rusak, akibat salah makan negeri ini akan hancur (KKN subur di mana-mana). 
Bagaimana dengan anda? Tolong para pembaca menjawab pertanyaan berikut ini sebagai masukan buat penulis!
Apakah sakif jasmani? Apakah sakit rohani? Apa solusi  sakit jasmani dan  Apakah solusi sakit rohani?

Kesimpulannya: Semua bencana yang diakibatkan oleh tangan manusia karena manusia salah makan.

Semoga manfaat buat saudara (i) ku dan selamat berjuang, semoga rahmat Allah kita raih bersama di Dunia dan di Akhirat.

KUBUS IMAN

Kubus Iman merupakan perumpamaan letak hati orang yang beriman, jika sisi kubus tidak dipelihara, maka iman akan berkurang/ternodai. bagaimana cara memelihara sisi kubus iman? Crmati uraian berikut!

PESAN HIDUP DI BUMI ALLAH

 PESAN HIDUP DI BUMI ALLAH

(Kajian Firman Allah QS. (62) Al Jumu'ah: 9-11) Oleh: Suyuti (SMANSARIO Soppeng Sul-Sel)

Salam sukses dari SMANSARIO dan Selamat beraktivitas . 

Apapun kesibukan kita, marilah kita terus hanya mentaati sang pencipta, shalatlah tepat waktu sebelum dishalatkan : Untuk menjaga kesucian, Mari kita sama-sama menutup aurat sebelum ditutupi kain kafan, mari mensucikan diri sebelum dimandikan, mari menjaga/mendirikan shalat sebelum dishalati, dan mari kita bertaubat sebelum maut menjemput! Maut adalah tamu tak diundang yang pasti datang. Mari terus kembangkan pembelajaran integrasi imtaq-Iptek agar aktivitas kita dirahmati Allah  S WT.   

Cermati Arti Firman Allah Berikut ini!

9. " Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli^[1475]. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".

[1475]. Maksudnya: apabila imam telah naik mimbar dan muazzin telah azan di hari Jum'at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua pekerjaannya.

 10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

11. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.  (QS. Al-Jumu'ah(62): 9-11)

Catatan Khusus  u. saudara(i) yang pacaran agar segera menikah baru pacaran sepuasnya agar selamat dari godaan setan, terhindar dari dosa yang lebih besar. 

 Cermati Firman Allah yang artinya berikut ini!

 "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk". (QS. Al Israa' (17):32).

Bantu kami kembangkan Pembelajaran  Integrasi Imtaq-Iptek untuk mendapatkan rahmat Allah.             Rahmat Allah adalah cita-citaku tertinggi dan mungkin juga anda saudaraku(i). 

Semoga manfaat dan Selamat berjuang.

SEPULUH FITRAH MANUSIA

SEPULUH FITRAH MANUSIA HIDUP DI DUNIA

(KANDUNGAN HADITS RASULULLAH SAW)

Oleh:Suyuti (SMAN 1 Marioriwawo Soppeng Sul-Sel)

Fitrah (kesucian) adalah pembawaan manusia yang tak bisa dilepaskan dalam hidup ini. Inti fitrah itu adalah beriman kepada Allah. Cermati firman Allah dalam QS. Ar Ruum (30) : 30 yang artinya berikut ini!

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui^[1168],

1168]. Fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.

Islam disebut  juga  Agama fitrah, agam kesucian.

Islam sangat memperhatikan  kebersihan  (bahagian dari iman) dan kesucian dan hal ini disukai oleh kesehtan.  Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (QS. 2 : 222)

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah (terbaik) di setiap (masuk) masjid (tiap hendak shalat)

Al-Hadits:

KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG PENUH HIKMAH

(KAJIAN QS. AL-JUM'AH 9-11)
                                          Oleh: SUYUTI, S.Pd., M.Si.(SMAN 1 MARIORIWAWO SOPPENG SUL-SEL)

Agar semua kegiatan kita khususnya pertemuan atau kegiatan pembelajaran kita penuh hikmah dan berkah, penuh nilai, dirahmati Allah SWT atau bermakna dalam hidup ini, maka perlu kita terapkan etika bermajelis yang benar. Mari kita cermati hal-hal bermajelis di bawah ini lalu kita terapkan bersama!

A.Etika orang alim mencakup:

PETUNJUK PENGGUNAAN KARTON PERAGA

(Menguasai Penerapan Rumus Fisika Lewat Selembar Kertas) 

Oleh : Suyuti (SMAN 1 Marioriwawo Soppeng Sul-Sel) 

A. PRA SYARAT :

1. SISWA HARUS MENGUASAI SIMBOL BESARAN-BESARAN FISIKA DAN               SATUANNYA ( Caranya Lewat Lagu )

2. SISWA HARUS MENGUASAI OPERASI DASAR MATEMATIKA 

3. SISWA HARUS RAJIN BERLATIH

4. SISWA HARUS IKHLAS BELAJAR

B.  PERSIAPAN PEMBELAJARAN KARTON PERAGA

            1. GURU/SISWA MENYIAPKAN KARTON/KOTAK/KERTAS PERAGA

            2. GURU/SISWA MENYIAPKAN SPIDOL (ALAT TULIS)

3.  GURU/SISWA MENYIAPKAN SEMUA HURUF SESUAI SIMBOL DALAM RUMUS MATERI YANG AKAN DIPELAJARI ATAU BOLEH LANGSUNG DITULIS PADA KARTON PERAGA

4.  PAKU TINDIS /  PEREKAT / LEM

5.  SESUAI KEBUTUHAN PBM    

C.  LANGKAH PEMANFAATAN KARTON PERAGA DALAM PBM

1.  GURU MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN KARTON PERAGA 

2.  GURU MENJELASKAN KONSEP DASAR MATERI, LALU MENULISKAN/MENEMPELKAN  RUMUS PADA KARTON PERAGA (RUMUS DASAR)

3.  GURU MENUGASKAN SISWA (INDIVIDU/KELOMPOK) MENGEMBANGKAN RUMUS DASAR  (RUMUS TURUNAN)

4.  GURU MEMBERIKAN CONTOH PENERAPAN RUMUS DAN PENGEMBANGANNYA (JIKA PERLU)

5.  GURU MENUGASKAN SISWA (INDIVIDU/KELOMPOK) MENGEMBANGKAN PENERAPAN RUMUS TERSEBUT  DENGAN BANTUAN GURU  SEPERLUNYA ATAU TUTOR SEBAYA (LATIHAN)

6.  GURU MENUGASKAN SISWA (INDIVIDU/KELOMPOK) MEMBUAT KARTON PERAGA YANG BERISI (KONSEP, RUMUS, CONTOH SOAL)

D.  KARTON PERAGA DAPAT DITAMPILKAN LEWAT PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (PROGRAM POWERPOINT)

Kelebihan Penugasan Karton PERAGA : Dapat memanfaatkan kertas bekas dan bahan lain yang dapat menarik minat belajar!

SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES HAKIKI DAPAT KITA RAIH BERSAMA, AMIN

MENGUASAI RUMUS KUAT ARUS & TEGANGAN LISTRIK LEWAT LAGU

KUAT ARUS & TEGANGAN LISTRIK

Oleh : Suyuti (SMAN 1 Marioriwawo Soppeng Sul-Sel)

Kuat arus listrik I ciptaan Allah,

besarnya  dapat dihitung dengan rumus I = Q/t

Muatan disimbolkan Q bersatuan coulomb

Waktu mengalir disimbolkan t bersatuan sekon

            Semua itu ciptaan Allah untuk hamba-Nya

            Agar kita semua bersyukur pada-Nya

            Tegangan listrik V juga ciptaan Allah

            Semua itu penuh hikmah

Tegangan listrik dapat dihitung dengan rumus V=W/q

Usaha listrik W bersatuan Joule

Muatan Listrik Q bersatuan Coulomb

Semua itu penuh hikmah untuk hamba-Nya agar bersyukur

            Hubungan tegangan V dan arus I serta  hambatan listrik R sangatlah prima

            Ketiganya diikat dengan hukum ohm

            Hukum ohm ini dirumuskan   V = IR

            Semua besaran itu adalah nikmat Allah

Kesyukuran itulah milik hamba Allah

Kuat arus dan tegangan listrik adalah nikmat Allah

Nukmat itu harus disyukuri  agar nikmat Allah diberkahi

Semoga kita semua terus bersyukur, amin

           

                                                                                                Tonronge, 2  Mei 2012