Senin, 13 Desember 2021

CERPEN IMTAQ FISIKA SMA NEGERI 5 SOPPENG TAHUN PELAJARN 2021/2022

CERPEN IMTAQ FISIKA SMA NEGERI 5 SOPPENG TAHUN PELAJARN 2021/2022 


Kegiatan Pembelajaran Fisika Imtaq yang Kami lakukan sejak tahun 1999 di SMA Negeri 1 Ulaweng Kabupaten dan Berlanjut di SMAN 1 Marioriwawo tahun 2008 yang berpusat pada potensi Peserta Didik.  Pembelajaran Fisika ini terus Kami kembangkan  secara Integrasi Imtaq dalam setiap aktivitas PBMnya dan Setiap Bahan Ajarnya. 

Pembelajaran Fisika yang bebasis Imtaq ini dikembangkan sesuai gaya belajar Peserta didik baik berupa Audio, Visual, Audio Visual dengan karya berbentuk Puisi, lagu atau Cerpen. 

Karya Peserta didik berupa Cerpen  harus memenuhi syarat-syarat  sebagai berikut: 

1. Mengandung Besaran Fisika Sesuai Materi yang diajarkan/dipelajari

2. Melibatkan dalam Cerita Nama Penulis (Peserta Didik)

3. Mengandung unsur kesyukuran hanya kepada Allah

4. Mengandung Pesan Positif saja

5. Asli Karya Sendiri

6. Dalam ceritanya mengandung kata/Kalimat Ilahi...   (Jadi Allah dilibatkan dalam Cerpen)


Contoh: 


SELAMAT DIPERJALANAN DENGAN BESARAN FISIKA


Pada Suatu hari, Saya Muhammad Suyuti Mappiabang sedang melakukan perjalanan Rihlah bersama pengurus Wahdah Islamiah Soppeng.  Rihlah kali ini kami mendapat pertolongan Allah sehingga Allah langsung menunjukkan tempat Rihlah kami yaitu di Danau Tempe. Pilihan tempat itu pasti baik bagi kami karena itu hasil diskusi kami dengan Allah besama seluruh pengurus

Dalam Perjalanan Inilah kami banya menikmati besaran-besaran Fisika bersama seluruh Rombongan.

dst  (Silahkan diceritakan  sesuai kondisi anda masing hingga akhir cerita)...

Alhamdulillah, walaupun di sepanjang jalan pergi dan pulang dari kegiatan rihlah ini  penuh tantangan dan berbagai gangguan, tetapi berkat besaran Fisika yang diciptakan Allah untuk bisa Selamat,  Alhamdulillah, Kami mensyukur adanya Besaran Fisika ini sebagai sunnatullah , sebagaa ciptaan Allah untuk Kami semua semua tetap Kuat Beribadah kepada-Nya. 

Yaa Allah, kuat kami selalu hanya di jalan-Mu dan hanya beribadah kepada-Mu, aamiin... 


115 komentar:

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Pada tanggal 23 Juli saya di beri tugas tentang pendapat data tentang fisika. Dan pada hari Jum'at Minggu setelahNya saya menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat ukur, satuan pada alat, satuan pada SI , dan nama alat ukur yang digunakan l. Saat mempelajari materi tersebut saya tidak begitu mengerti karna pembelajaran di atas di ajarkan saat dalam pembelajaran daring.
Guru fisika saya juga memberikan tugas tentang komponen komponen yang ada pada alat ukur dan beserta dengan fungsinya. Dengan menentukan skala dan nilai ketidakpastian dan itu cukup menyenangkan. Adapun materi tentang macam macam besaran pokok apa saja yang ada dan saya mencoba menjelaskan tentang besaran pokok dan besaran turunan. Pembelajaran sudah sangat menyenangkan karena pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka yang memudahkan saya untuk memahami materi yang di berikan oleh guru.
Pada tanggal 18 Oktober saya mencoba menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Dan mengerjakan aktifitas 1.7 dengan menentukan materi pada baut hitam,putih,dan kuning dimana saya juga menentukan massa 3 jenis baut tersebut. Tugas aktifitas 1.7 merupakan tugas terakhir pada bulan Oktober ini.

TUGAS CERPEN ALVIANA, 4685 , X.5

Nurul Awalia hijriah X.5 mengatakan...

Pengalaman saya belajar fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, merupakan hari pertama belajar fisika. Namu sayangnya, karena adanya pandemi maka kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada senin, 30 agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.



TUGAS CERPEN NURUL AWALIA HIJRIAH, 4698,X.5

Unknown mengatakan...

Pengalaman saya belajar fisika




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
Suatu hari Senin tanggal 4 Oktober, 2021 kami dari kelas x.3 diberikan tugas melalui wa grup untuk menulis aktifitas 1.2 disini kami ditugaskan untuk menentukan nama alat ukur, besaran, jenis besaran , satuan dalam si beserta dimensi nya. Di tugas itu saya mulai tau tentang alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suatu besaran dan juga saya belajar mengeluarkan pendapat mengenai mengapa besaran harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama. Selanjutnya 1minggu kemudian kami diberikan lagi tugas yaitu mencari informasi mengenai faktor faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran. Ditugas ini kami disuruh bekerja sama dengan teman atau membuat kelompok belajar ,untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. menurut saya itu termasuk pengalaman yang sangat seru dan dapat menambahkan ilmu belajar fisika saya. Selanjutnya saya juga senang sewaktu acara maulid nabi yang diadakan disekolah dikarenakan dikegiatan tersebut kami ditugaskan untuk meringkas materi ceramah yang disampaikan ustad diwaktu itu, sehingga saya belajar mengenai bagaimana Rasulullah Saw sangat menghormati menghargai istrinya dan juga anak yatim dan itu patut kami contoh sebagai anak sekolah, dan semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapat dari pembelajaran fisika mulai awal pembelajaran online sampai saat ini (offline). Aamiin aamiin ya rabbal alaminn


Irianti X.3 (4626)

Unknown mengatakan...

Nama:ummul fatma asara
Kelas:x.3
Nis:4638


Pengalaman saya belajar fisika




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
Suatu hari Senin tanggal 4 Oktober, 2021 kami dari kelas x.3 diberikan tugas melalui wa grup untuk menulis aktifitas 1.2 disini kami ditugaskan untuk menentukan nama alat ukur, besaran, jenis besaran , satuan dalam si beserta dimensi nya. Di tugas itu saya mulai tau tentang alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suatu besaran dan juga saya belajar mengeluarkan pendapat mengenai mengapa besaran harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama. Selanjutnya 1minggu kemudian kami diberikan lagi tugas yaitu mencari informasi mengenai faktor faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran. Ditugas ini kami disuruh bekerja sama dengan teman atau membuat kelompok belajar ,untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. menurut saya itu termasuk pengalaman yang sangat seru dan dapat menambahkan ilmu belajar fisika saya. Selanjutnya saya juga senang sewaktu acara maulid nabi yang diadakan disekolah dikarenakan dikegiatan tersebut kami ditugaskan untuk meringkas materi ceramah yang disampaikan ustad diwaktu itu, sehingga saya belajar mengenai bagaimana Rasulullah Saw sangat menghormati menghargai istrinya dan juga anak yatim dan itu patut kami contoh sebagai anak sekolah, dan semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapat dari pembelajaran fisika mulai awal pembelajaran online sampai saat ini (offline). Aamiin aamiin yarabbal alaamiin

Unknown mengatakan...

Besaran dan Dimensi(Lagu Fisika)
Halo teman-teman ini dia besaran
Besaran itu ada pokok dan turunan
Massa itu kilogram
Panjang itu meter
Waktu itu sekon
Kuat arus itu ampere
Suhu itu kelvin
Jumlah zat mol
Lalala......
Intenditas cahaya itu kandela

Inilah yang kedua
Besaran turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok
Luas meter persegi
Volume meter kubik
Kecepatan satuaannya meter per sekon
Gaya itu newton
Berat juga newton
Lalala...
Dan masih banyak lagi contoh besaran

Lalu percelatan meter persekon kuadrat
Massa jenis itu kilogram perkubik
Usaha itu joule
Energi juga joule
Tekanan pascal atau newton permeter persegi
Momentum kilogram meter per sekon
Lalala...
Fisika itu mudah dan menyenangkan.


Tugas fisika Atas nama DHEA ARMA FADILA
dari kelas X.5

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pengalaman saya belajar fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, merupakan hari pertama belajar fisika. Namu sayangnya, karena adanya pandemi maka kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada senin, 30 agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah karena disekolah agak cepat di pahami.

Nama:Tasmia
Kelas:X.5
Nia:4704

Unknown mengatakan...

Pengalaman saya belajar fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, merupakan hari pertama belajar fisika. Namu sayangnya, karena adanya pandemi maka kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada senin, 30 agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah

Nama: Dwi andika
Nis: 4712
Kelas:X.5

Nia Kartika Putri mengatakan...

Pengalaman Belajar Fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, hari pertama
saya belajar fisika. Karena pandemi, kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Pada materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada Senin, 30 Agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.
Kami menemukan lebih banyak ilmu yang sebelumnya tidak kami tahu menjadi tahu. Sekian pengalaman singkat saya belajar fisika.

Tugas Cerpen
•Nama: Nia Kartika Putri
•Kelas: X.5
•Nis: 4696

Unknown mengatakan...

Pada awal pembelajaran fisika yaitu pada tanggal 19 juni 2021 yang dilakukan di rumah karena covid-19. Pada hari pertama yaitu pada tanggal 19 juli saya diberikan tugas yaitu mengenal macam-macam alat ukur. Hari kedua saya diberikan tugas tentang pengukuran panjang benda Dengan jangka Sorong, serta pengukuran mikrometer sekrup Neraca 4 lengan, dan stop watch, yang harus dipahami yaitu cara melakukan benda tersebut.Selanjutnya yaitu aturan Angka Penting dan Notasi ilmiah. Dan hari hari selanjutnya saya diberikan contoh soal oleh pak guru.

Tugas Cerpen Nur Maya
Kelas : X.5
NIS : 4697

Unknown mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH....

Pengalaman saya belajar fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, merupakan hari pertama belajar fisika. Namu sayangnya, karena adanya pandemi maka kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada senin, 30 agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah

NAMA:CUT RUKAIYA AZHARI
KELAS:X.5

Suci rahma mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
Suatu hari Senin tanggal 4 Oktober, 2021 kami dari kelas x.5 diberikan tugas melalui wa grup untuk menulis aktifitas 1.2 disini kami ditugaskan untuk menentukan nama alat ukur, besaran, jenis besaran , satuan dalam si beserta dimensi nya. Di tugas itu saya mulai tau tentang alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suatu besaran dan juga saya belajar mengeluarkan pendapat mengenai mengapa besaran harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama. Selanjutnya 1minggu kemudian kami diberikan lagi tugas yaitu mencari informasi mengenai faktor faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran. Ditugas ini kami disuruh bekerja sama dengan teman atau membuat kelompok belajar ,untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. menurut saya itu termasuk pengalaman yang sangat seru dan dapat menambahkan ilmu belajar fisika saya. Selanjutnya saya juga senang sewaktu acara maulid nabi yang diadakan disekolah dikarenakan dikegiatan tersebut kami ditugaskan untuk meringkas materi ceramah yang disampaikan ustad diwaktu itu, sehingga saya belajar mengenai bagaimana Rasulullah Saw sangat menghormati menghargai istrinya dan juga anak yatim dan itu patut kami contoh sebagai anak sekolah, dan semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapat dari pembelajaran fisika mulai awal pembelajaran online sampai saat ini (offline). Aamiin aamiin yarabbal alaamiin

Nama:Suci Rahma
Nis :4702
Kelas:X.5

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Pada tanggal 23 Juli saya di beri tugas tentang pendapat data tentang fisika. Dan pada hari Jum'at Minggu setelahNya saya menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat ukur, satuan pada alat, satuan pada SI , dan nama alat ukur yang digunakan l. Saat mempelajari materi tersebut saya tidak begitu mengerti karna pembelajaran di atas di ajarkan saat dalam pembelajaran daring.
Guru fisika saya juga memberikan tugas tentang komponen komponen yang ada pada alat ukur dan beserta dengan fungsinya. Dengan menentukan skala dan nilai ketidakpastian dan itu cukup menyenangkan. Adapun materi tentang macam macam besaran pokok apa saja yang ada dan saya mencoba menjelaskan tentang besaran pokok dan besaran turunan. Pembelajaran sudah sangat menyenangkan karena pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka yang memudahkan saya untuk memahami materi yang di berikan oleh guru.
Pada tanggal 18 Oktober saya mencoba menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Dan mengerjakan aktifitas 1.7 dengan menentukan materi pada baut hitam,putih,dan kuning dimana saya juga menentukan massa 3 jenis baut tersebut. Tugas aktifitas 1.7 merupakan tugas terakhir pada bulan Oktober ini.

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada tanggal 19 Juli 2021,merupakan hari pertama saya belajar fisika. Namun adanya pandemi yang mengakibatkan kita belajar melalui online sementara.
Setelah itu, pertama yang kita pelajari adalah tentang macam-macam alat ukur, besaran, jenis besaran, dan satuan besaran beserta dimensi. Setelah itu guru kami memberikan tugas tentang komponen komponen alat ukur ,menuliskan fungsinya dan nilainya dan begitu saya diberikan tugas itu saya masih kurang paham karna kami diberikan tugas lewat online.Setelah beberapa minggu kemudian, kami sudah bisa belajar lewat offline dan dapat kami mudah dapat memahami dan mudah dapat dikerjakannya.
Semoga Allah memberikan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat bagi kami semua selama belajar lewat online dan offline aamiin.

AULIA DWI RAHMAH X.5 (4689)

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Pada tanggal 23 Juli saya di beri tugas tentang pendapat data tentang fisika. Dan pada hari Jum'at Minggu setelahNya saya menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat ukur, satuan pada alat, satuan pada SI , dan nama alat ukur yang digunakan l. Saat mempelajari materi tersebut saya tidak begitu mengerti karna pembelajaran di atas di ajarkan saat dalam pembelajaran daring.
Guru fisika saya juga memberikan tugas tentang komponen komponen yang ada pada alat ukur dan beserta dengan fungsinya. Dengan menentukan skala dan nilai ketidakpastian dan itu cukup menyenangkan. Adapun materi tentang macam macam besaran pokok apa saja yang ada dan saya mencoba menjelaskan tentang besaran pokok dan besaran turunan. Pembelajaran sudah sangat menyenangkan karena pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka yang memudahkan saya untuk memahami materi yang di berikan oleh guru.
Pada tanggal 18 Oktober saya mencoba menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Dan mengerjakan aktifitas 1.7 dengan menentukan materi pada baut hitam,putih,dan kuning dimana saya juga menentukan massa 3 jenis baut tersebut. Tugas aktifitas 1.7 merupakan tugas terakhir pada bulan Oktober ini.

NAMA : Muh.Rifky
Nis : 7540
Kelas : X.5

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN BELAJAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Pertama izinkan saya memperkenalkan diri
Nama : Andi Ummul Khair
Kelas X.5
Baik terimakasih
Disini saya akan menceritakan pengalaman belajar saya selama belajar fisika.
Nah,pada tanggal 19 Juli 2021 di situlah awal pertamanya saya belajar Fisika,disitu saya sangat merasa senang karena itu hari pertamanya saya belajar fisika selama saya bersekolah.Namun dikarenakan Covid-19 kami terpaksa belajar daring/belajar di rumah.Tetapi itu tidak menjadi alasan saya bermalas malasan walaupun saya belajar di rumah.Ketika itu saya sangat merasa sedih karena tidak bertemu teman-teman.
Nah,dalam pelajaran fisika ini saya belajar banyak contohnya tentang alat alat ukur.Tetapi sayangnya belajar di rumah juga tidak enak karena pelajaran yang diberikan tidak mudah di fahami.Haripun berlalu tak di sangka pada tanggal 13 September 2021 akhirnya kami bersekolah luring/tatap muka.Saya sangat merasa senang karena saya bertemu dengan bapak/ibu guru dan teman teman yang sangat baik.Disini saya juga lebih faham dan lebih cepat mengerti tentang pelajarang Fisika.
Nah itulah pengalaman belajar saya,semoga Allah SWT memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapatkan dari pembelajaran Fisika ini AAMIIN YA RABBAL AALAMIIN...
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

TUGAS CERPEN (ANDI UMMUL KHAIR)
KELAS (X.5)
NIS (4687)

Unknown mengatakan...

Besaran dan Dimensi(Lagu Fisika)
Halo teman-teman ini dia besaran
Besaran itu ada pokok dan turunan
Massa itu kilogram
Panjang itu meter
Waktu itu sekon
Kuat arus itu ampere
Suhu itu kelvin
Jumlah zat mol
Lalala......
Intenditas cahaya itu kandela

Inilah yang kedua
Besaran turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok
Luas meter persegi
Volume meter kubik
Kecepatan satuaannya meter per sekon
Gaya itu newton
Berat juga newton
Lalala...
Dan masih banyak lagi contoh besaran

Lalu percelatan meter persekon kuadrat
Massa jenis itu kilogram perkubik
Usaha itu joule
Energi juga joule
Tekanan pascal atau newton permeter persegi
Momentum kilogram meter per sekon
Lalala...
Fisika itu mudah dan menyenangkan.

Nama:Ratih Pratidina
Kelas:X.5

Unknown mengatakan...

TUGAS CERPEN
NAMA : ANANDA
KELAS : X.3
NIS : 4619
ABSEN : 3


Assalamualaikum warahmatullah barakatuh perkenalkan nama saya Nanda kelas X.3 di sini saya akan menyampaikan materi tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bentuk cerpen dimulai seorang siswa yang bernama Ananda yang menduduki kelas X lebih tepatnya X.3 yang beranggotakan 34 siswa kebetulan pada hari Senin pukul 10 sampai dengan pukul 11 Ia mempelajari pelajaran Fisika pada saat itu gurunya menyuruh untuk membuat tugas dalam bentuk cerpen puisi ataupun lagu tetapi ia lebih memilih untuk mengerjakan tugasnya tersebut dalam bentuk cerpen tugasnya yaitu pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah berdasarkan kata kunci yang berada pada bab 1 kata guru yang kebetulan mengajar Fisika berkata silakan mengerjakan tugas dalam bentuk cerpen maupun puisi atau lagu silahkan pilih diantara salah satu tersebut dan kerjakanlah tugas pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah berdasarkan kata kunci yang ada pada bab 1 buku fisika

serentak murid pun berkata "iya pak"

tak lama kemudian siswa yang bernama Ananda tersebut naik untuk menceritakan ulang tugas yang telah diberikan.

Pak guru berkata "Silakan menceritakan kembali tugas tersebut"

kata Ananda siswa tersebut "Iya Pak"

ia pun memulai pembacaan tugasnya tentang pengukuran dalam kegiatan karya ilmiah

"bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pada kesempatan kali ini saya akan membacakan hasil kerja saya yaitu pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bentuk cerpen yang pertama kita akan membahas tentang besaran adalah sifat-sifat sifat fisika dan suatu materi atau sistem yang dapat diukur dan dihitung menggunakan instrumen pengukuran besaran terbagi menjadi dua yang biasa disebut besaran pokok dan besaran turunan sedangkan satuan atau sedangkan satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai nilai standar bagi perbandingan alat ukur takar dan kepentingan umum yang ketiga yaitu dimensi apakah dimensi itu dimensi suatu besaran adalah cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok na selanjutnya angka penting atau angka signifikan merupakan banyaknya tinggi yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung selanjutnya kita beralih ke notasi notasi ilmiah yaitu a cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai agung atau kecil ditulis dalam notasi desimal standar pada jangka sorong jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter membaca pembacanya tergantung pada ketelitian melihatnya jangka sorong memiliki dua bagian diam dan bergerak itu kita membahas mikrometer sekrup atau biasa disebut mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran kecil atau yang berbentuk bulat dengan tingkat presisi yang tinggi dan selanjutnya yang dibahas adalah pengukuran tunggal Apa itu pengukuran pengukuran tunggal adalah pengukuran yang hanya dilakukan satu kali sedangkan pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan beberapa kali berulang kali yang dimaksud dengan kesalahan pengukuran atau error adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran dari besaran-besaran seperti perpindahan tekanan tekanan suhu dan lalai kita membahas ketidak pastian pengukuranber ketidakpastian pengukuran merupakan selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur dari presentasi saya tentang pengukuranbert kegiatan kerja ilmiah yang saya ceritakan kembali dalam bentuk cerpen Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," jelas Ananda.

Semua murid pun serentak bertep tangan dan kemudian Ananda kembali ke tempat duduknya.

Sekian dari saya atas cerpen yang saya sampaikan pada hari ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Unknown mengatakan...

Pada tanggal 19 Juli 2021, hari pertama
saya belajar fisika. Karena pandemi, kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Pada materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada Senin, 30 Agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.
Kami menemukan lebih banyak ilmu yang sebelumnya tidak kami tahu menjadi tahu. Sekian pengalaman singkat saya belajar fisika
Nama:veri
Kelas:X.5

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=ARFIKA PAEDAH
NIS=4584
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

Nama:Andika Pratama
Kelas:X.5
Nis:4709

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada tanggal 19 Juli 2021,merupakan hari pertama saya belajar fisika. Namun adanya pandemi yang mengakibatkan kita belajar melalui online sementara.
Setelah itu, pertama yang kita pelajari adalah tentang macam-macam alat ukur, besaran, jenis besaran, dan satuan besaran beserta dimensi. Setelah itu guru kami memberikan tugas tentang komponen komponen alat ukur ,menuliskan fungsinya dan nilainya dan begitu saya diberikan tugas itu saya masih kurang paham karna kami diberikan tugas lewat online.Setelah beberapa minggu kemudian, kami sudah bisa belajar lewat offline dan dapat kami mudah dapat memahami dan mudah dapat dikerjakannya.
Semoga Allah memberikan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat bagi kami semua selama belajar lewat online dan offline aamiin.


ASRIALDI X.5 (4711)

Unknown mengatakan...

Nama:Andika Pratama
Kelas.X.5
Nis:4709
PENGALAMAN BELAJAR FISIKA

Andika Pratama X.5

Sewaktu masih duduk dibangku Madrasah Tsanawiyah, saya sangat suka dengan pelajaran fisika karena guru yang mengajar sangat pandai dalam menjelaskan pelajaran. Metode yang digunakan juga bervariasi sehingga tidak membuat jenuh ketika proses belajar berlangsung. Selain itu guru saya juga pandai mengkondisikan kelas sehinngga belajar terasa nyaman dan tenang. Tetapi, tidak mempunnyai laboratorium atau pun perpustakaan. Sehinngga siswa kesulitan dalam mencari tambahan referensi dari buku – buku yang lain. Ketika ingin praktikum guru harus memanfaatkan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekolah atau yang ada di lingkungan masyarakat karena terbatasnya sarana dan prasarana di sekolah.
Sewaktu masuk di Madrasah Aliyah saya mulai merasa tidak suka dengan pelajaran fisika karena Guru yang mengajar hanya menerapkan sistem masuk kelas, menyuruh membaca dan memahami sendiri, dan mengerjakan soal yang ada dibuku lalu dikumpulkan. Setelah itu gurunya keluar dan kembali ke kantor. Tidak pernah sekalipun memberikan penjelasan tentang materi yang di pelajari atau menanyakan tentang kesulitan apa yang dialami pada bab yang sedang di pelajari atau bab sebelumnya. Kalaupun mengerjakan soal, hanya guru yang aktif tapi siswa pasif. Karena di jawab sendiri oleh gurunya dan siswa tinggal menyalin jawabannya di buku tulis.

Unknown mengatakan...

Pengalaman saya belajar fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, adalah hari pertama belajar fisika. Namu sayangnya, karena adanya pandemi maka kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.pada saat memulai pembelajaran saya agak takut dengan pelajaran fisika karna menurut kakak saya fisika sangat sulit apalagi saya yang tidak cukup cerdas dalam mengerjakan matematika apalagi dengan fisika yang juga mempunyai rumus" nah
Materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur, kami di ajarkan cara mengukur semua benda yang ada disekitar kita . Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada senin, 30 agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.

Unknown mengatakan...

Nama:Nurul safitrah
Kelas:X.5
Niss:4699

Pengalaman belajar fisika

Pada tanggal 23 Juli 2021 saya pertama kali belajar fisika di sekolah menengah atas. Saya diberi tugas tentang pendapat saya mengenai pelajaran fisika. Menurut saya pelajaran fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala gejala alam.

Pada tanggal 30 juli 2021 saya diberi tugas tentang nama alat ukur dan penggunaannya dalam kehidupan sehari hari. Contohnya stopwatch
digunakan untuk mengukur satuan waktu, dsb.

Pada tanggal 13 agustus 2021 saya diberi tugas tentang Besaran, Satuan SI, Dimensi. Besaran besaran pokok. Beberapa besaran turunan contohnya :Termometer, besaran yang diukur (Suhu), Jenis besaran (Besaran pokok), Satuan pada alat (k), Satuan dalam SI (kelvin(k)), Dimensi [Φ].

Unknown mengatakan...

Nama:Wulan sari
Kelas: x.5
Niss: 4705

Sulfiani kelas X.5 mengatakan...

Pengalaman belajar fisika

Pagi menapak, bilah bilah cahaya mentari menyeruak di ufuk timur, dan langit belum begitu membiru.Aku segera bergegas kesekolah, hari ini adalah hari pertamaku belajar disekolah menengah atas meskipun sebelumnya kami harus belajar dirumah.Aku sangat
Tidak sabar untuk belajar disekolah seperti sebelumnya.
Pelajaran terakhirku pada hari itu adalah Fisika.Yang didalamnya mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau yg berhubungan dengan alam.pengukuran adalah materi pertama yg aku pelajari di sekolah.Pengukuran sendiri terdiri dari pengukuran tunggal,pengukuran berulang serta kesalahan pengukuran dan ketidak pastian pengukuran.

"Besar" yang didapatkan dari pengukuran berkaitan dengan besaran.Besaran itu sesuatu yg nantinya akan kita ukur.Besaran pokok dan besaran turunan adalah dua kelompok besaran.
Perbedaan dari kedua kelompok tersebut yaitu besaran pokok satuannya yg sudah ditetapkan sedangkan besaran turunan satuannya tersusun dari satuan besaran pokok.
Kita tidak bisa menentukan ukuran besaran tanpa adanya satuan.Satuan ini digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk melindungi kepentingan umum.Masyarakat ilmiah bersama-sama membuat kesepakatan tentang satu sistem satua baku yg digunakan secara universal yaitu satuan SI.Deimensi dari besaran pokok berupa lambang dengan kurung siku dan huruf kapital tertentu.
Sekarang aku sudah mengerti komponen hasil pengukuran yaitu terdiri dari besaran,satuan,dan dimensi.hasil dari suatu pengukuran dibulatkan dalam angka penting dan dituliskan dalam notasi ilmiah.
Alat ukur yg digunakan pun bermacam-macam sesuai dengan benda yah akan diukur.Misalnya jangka Sorong,mikrometer sekrup,neraca ohauss dan masih banyak lagi alat ukur yg bisa kita pakai untuk mengukur benda.Dari pelajaran yg telah dijelaskan,aku punencoba untuk melakukan pengukuran.Dalam dunia fisika, jika anda ingin meneliti atau mengukur sesuatu, kita tidak akan menemukan nilai yang pasti dikarenakan adanya ketidakpastian dalam pengukuran.
Belajar fisika bagi saya adalah fisika bukanlah ilmu yang memiliki banyak rumus. Fisika bukanlah ilmu yang sangat sulit. Semua orang bisa mempelajari fisika dengan mudah dan asyik. Karena, bagi saya fisika itu adalah ilmu yang berisikan tentang pesan moral bagi manusia.Sepeti hukum pengukuran diajarkan bahwa manusia itu tidaklah sempurna. Terlihat dari hasil pengukuran yang dilakukan di atas, manusia tidak akan menemukan nilai yang sempurna atau benar, karena pengukurnya sendiri adalah manusia yang pada hakikatnya tidak sempurna. Pada bagian ini, kita diajak untuk tidak bersifat congkak, sombong, angkuh, antara yang satu dengan yang lainnya. Karena, kita sebagai manusia memiliki kelemahan dan kelebihan, karena kita adalah manusia yang tidak sempurna.

Nama:Sulfiani
Kelas:X.5
Nis:4703
Tugas cerpen fisika




Unknown mengatakan...

LAGU FISIKA:

Besaran dan Dimensi

Halo teman-teman ini dia besaran
Besaran itu ada pokok dan turunan
Massa itu kilo gram
Panjang itu meter
Waktu itu sekon
Kuat arus itu Ampare
Suhu itu Kelvin
Jumlah zat mol
lalala.....
Intensitas cahaya itu kandela


Inilah yang kedua
Besaran turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok
Luas meter persegi
Volume meter kubik
Kecepatan satuannya meter per sekon
Gaya itu newton
Berat juga newton
Lalala......
Dan masih banyak lagi contoh besaran


Lalu percepatan meter per sekon kuadrat
Usaha itu joule
Energi juga joule
Tekanan pascal atau Newton permeter persegi
Nlomentum kilogram meter per sekon
Lalala.....
Impuls kilogram meter per sekon
Lalala.....
Fisika itu mudah dan menyenangkan



NAMA: YUSI DIGTAGINA
KELAS: X.5
NIS: 4706

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada tanggal 19 Juli 2021,merupakan hari pertama saya belajar fisika. Namun adanya pandemi yang mengakibatkan kita belajar melalui online sementara.
Setelah itu, pertama yang kita pelajari adalah tentang macam-macam alat ukur, besaran, jenis besaran, dan satuan besaran beserta dimensi. Setelah itu guru kami memberikan tugas tentang komponen komponen alat ukur ,menuliskan fungsinya dan nilainya dan begitu saya diberikan tugas itu saya masih kurang paham karna kami diberikan tugas lewat online.Setelah beberapa minggu kemudian, kami sudah bisa belajar lewat offline dan dapat kami mudah dapat memahami dan mudah dapat dikerjakannya.
Semoga Allah memberikan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat bagi kami semua selama belajar lewat online dan offline aamiin.

Asdi saputra(x.5)4710

Unknown mengatakan...

Pengalaman Belajar Fisika

Pada tanggal 19 Juli 2021, hari pertama
saya belajar fisika. Karena pandemi, kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Pada materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada Senin, 30 Agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.
Kami menemukan lebih banyak ilmu yang sebelumnya tidak kami tahu menjadi tahu. Sekian pengalaman singkat saya belajar fisika.


Nama:Ridatunnisa
NIS:4634
Kelas:X.3

Unknown mengatakan...

Pada tanggal 19 Juli 2021, merupakan hari pertama belajar fisika. Namu sayangnya, karena adanya pandemi maka kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada senin, 30 agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.

Nama:ahmad syauqi nur
Kelas:X.5

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Saya akan menceritakan secara singkat mengenai hal hal yang saya pelajari tentang mata pelajaran fisika.Dalam pembelajaran fisika saya sudah belajar mengenai nama alat seperti neraca ohauss,jangka sorong,dll beserta kegunaannya.Saya juga telah belajar mengukur menggunakan neraca ohauss dan gelas ukur,tentang besaran turunan,dan satuan dimensi.Saya juga tlah belajar angka penting dan telah menjawab beberapa soal soal.Namun masih ada materi yang belum saya pahami dan masih perlu untuk belajar lagi dan saya harap saya bisa memahami dan menguasai materi selanjutnya.Sekian dari dari saya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nama:Tri Amelia
Nis:4600

Unknown mengatakan...

Kelas X.2

Unknown mengatakan...

Nama:Ahmad Syawal
Kelas:X.5
Nis:4708
Pengalaman Fisika ‘Ndeso’ yang Menyenangkan
Ilmu berkembang dalam memecahkan berbagai masalah, baik itu misteri alam kehidupan maupun problematika manusia. Tidak lengkap rasanya bila ilmu hanya diteorikan semata tanpa dipraktekkan. Termasuk juga ilmu fisika, bidang ilmu yang sarat akan eksperimen-eksperimen dalam proses pemecahan masalahnya.

Dalam webinar bertajuk “Wonderfun Ndeso Life with Physics” yang digelar oleh Jurusan Fisika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Katolik Parahyangan (FTIS Unpar) pada Kamis (2/7/2020), Muhammad Arifin Dobson berbagi pengalamannya memecahkan masalah sehari-hari sekaligus menyebarkan ilmu fisika kepada masyarakat pedesaan. Arifin, yang merupakan alumnus Fisika Unpar, kini berkarya sebagai CEO Ecosol, sebuah startup teknologi energi terbarukan yang berbasis di Lembang, Jawa Barat.

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH

Nama : Fibriana
Kelas :X.2
Nis : 4587


pada tanggal 5/8/2021 saya diberikan tugas tentang besaran, satuan dan besaran dibagi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan
pada tanggal 12/8/12 1 saya diberikan tugas yaitu mencari menentukan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup yaitu:
1.hasil pengukuran
2.pelaporan
3.rentang pengukuran
pada tanggal 26/8/2021 saya mempelajari dan diberi tugas tentang angka penting dan notasi ilmiah ada beberapa ukuran angka penting yaitu semua angka bukan nol nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol dari semua angka sebelum pada notasi ilmiah.
pada tanggal 10/9/2021 kami diberi tugas tentang neraca ohaus 4 lengan kami juga menuliskan nama fungsi bagian-bagian neraca, dan contoh penggunaanya.
pada tanggal 17/9/2021 kami membahas semua materi angka penting secara offline karena mulai tanggal 10/9/2021 kami belajar fisika sudah offline
pada tanggal 24/9/2021 kami diberikan tugas yaitu pengertian satuan internasional macam-macam besaran pokok beserta beserta satuannya
pada tanggal 1/10/2021 kami membahas tentang aturan angka penting dan merupakan aturan angka penting dan faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan kesalahan pengukuran
pada tanggal 8/10/2001 kami melakukan pengamatan atau percobaan mengukur massa menggunakan neraca ohaus
pada tanggal 22/10/2001 kami melakukan percobaan mengukur tutup botol dan menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.
Pada tanggal 29/10/2021 kami mengerjakan aktivitas 1.7. menentukan massajenis material baut dengan menjawab 11 pertanyaan yg terdapat di buku.

SOFIANG ALFI SAHRI mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Pada tanggal 19 Juli 2021,merupakan hari pertama saya belajar fisika. Namun adanya pandemi yang mengakibatkan kita belajar melalui online sementara.
Setelah itu, pertama yang kita pelajari adalah tentang macam-macam alat ukur, besaran, jenis besaran, dan satuan besaran beserta dimensi. Setelah itu guru kami memberikan tugas tentang komponen komponen alat ukur ,menuliskan fungsinya dan nilainya dan begitu saya diberikan tugas itu saya masih kurang paham karna kami diberikan tugas lewat online.Setelah beberapa minggu kemudian, kami sudah bisa belajar lewat offline dan dapat kami mudah dapat memahami dan mudah dapat dikerjakannya.
Semoga Allah memberikan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat bagi kami semua selama belajar lewat online dan offline aamiin.

NAMA: SOFIANG ALFI SAHRI
KELAS:X.5
NIS:4716

Unknown mengatakan...

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh setiap hari Jumat saya selalu belajar fisika besaran terbagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan yang materinya mudah dipahami karena saya telah mempelajarinya sejak duduk di bangku SMP ,selanjutnya angka penting merupakan banyaknya diikat yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,selanjutnya saya juga mempelajari komponen jangka sorong yang di nilai ketidakpastian dimana rumusnya yaitu△×1/2 nilai skala terkecil, selama mempelajari materi fisika di lab ini saya hanya mengerti tentang besaran, sedangkan materi tentang angka penting sampai tentang ketidakpastian pengukuran saya masih perlu mempelajari nya mungkin mungkin dengan saya lebih berusaha belajar lagi pasti saya akan mengetahuinya dan memahaminya



NAMA =NONI ASTRINA
KELAS=X.2
NIS=4590

Unknown mengatakan...

Pengalaman belajar fisika

Pada tanggal 19 juli 2021 disitulah awal pertamanya saya belajar fisika.Pada awal awal pembelajaran fisika saya belajar dirumah karena covid-19.tetapi itu tidak menjadi alasan saya malas belajar dirumah.
Haripun berlalu tak sangka pada tanggal 13 September 2021 akhirnya kami bersekolah tatap muka.Saat pembelajaran tatap muka saya jadi lebih paham dan lebih cepat mengerti tentang pelajaran fisika.Pada pembelajaran fisik saya belajar tentang besaran pokok,satuan SI,Dimensi.
Nah itulah pengalaman pembelajaran fisika saya.


Nama : Firda Zalzabilah
Kelas : X.5
Nis : 4693

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=Dhita jabir
NIS=4585
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=Nurul Afifah Kahar
NIS=4594
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

"Assalamu'alaikum wr,wb"

Pengalaman saya belajar fisika

saat itu, tepatnya jam 03.30 p.m. aku nampak sibuk bergulat dengan pena dan berlembar lembar kertas kotor, sambil mengerjakan soal fisika mengenai besaran dan satuan, sialnya soal fisika itu membuat kepalaku berdenyut kencang.
Tidak hanya itu aku juga mempelajari komponen komponen jangka sorong. Salah satu rumus yang paling aku ingat ialah rumus nilai ketidakpastian yaitu ∆x=1/2 nilai skala terkecil. Setelah itu aku juga mempelajari aturan angka penting dan notasi ilmiah. namun menurutku soal yang paling rumit ialah pengukuran berulang. Saat aku kurang tahu mengerjakan soal fisika maka aku akan pergi ke rumah sepupuku untuk memintanya mengajariku soal yang susah.
dan, minggu lalu aku juga sudah mempelajari materi mengenai ketidakpastian pengukuran, adapun cara menentukan nilai ketidakpastian relatifnya yaitu dengan cara:ketidakpastian relatif=∆x/x x100%

Setelah itu aku mengucap syukur kepada allah karena aku akhirnya menyelesaikan tugas fisikaku yang lumayan sulit.

Kita semua punya kemampuan/potensi, itu yang sering kudengar dari motivator, namun sebenarnya aku tidak tau potensiku itu apa, sehingga aku berpikir aku ini hanyalah sebuah benda tanpa adanya usaha dan energi. Maka dari itu aku memerlukan sebuah usaha dan energi untuk mmelakukan usaha, dan juga perlu sedikit kecepatan agar aku dapat membuat perubahan pada diriku.

Nama:AULYA ZALSABILAH
NIS:4656
KELAS:X.4

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=ANDINI
NIS=4583
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pengukuran dalam kegiatan ilmiah
Pada awal pembelajaran fisika secara daring pada tanggal 27 Juli 2021,kami belajar dan membahas tentang macam macam alat ukur dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari seperti neraca ohause,dan meteran.Dan pelajaran selanjutnya kami mempelajari tentang besaran,satuan, dimensi,aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.Dana setelah itu kami ulangan pada tanggal 31 Agustus 2021 secara daring.Dan pada tanggal 14 September 2021 kami belajar secara offline di sekolah dan guru kami membahas kembali tentang besaran,satuan,dan dimensi,Dan pada 12 Oktober kami ulangan kedua di sekolah,dan tugas terakhir kami membuat cerpen tentang pengukuran dalam kegiatan ilmiah

Itu pengalaman saya fisika

Nama:Aulia Kartika
Kelas:X.4
Nis:4654

Unknown mengatakan...

pengalaman saya belajar fisika

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
suatu hari selasa tanggal 05 oktober, 2021 kami dari kelas X.4 diberikan tugas melalui wa grup untuk menulis aktifitas 1.2 disini kami ditugaskan untuk menentukan nama alat ukur, besaran, jenis besaran , satuan dalam si beserta dimensi nya. di tugas itu saya mulai tau tentang alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suatu besaran dan juga saya belajar mengeluarkan pendapat mengenai mengapa besaran harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama. Selanjutnya 1 minggu kemudian kami diberikan lagi tugas yaitu mencari informasi mengenai faktor faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran . ditugas ini kami disuruh bekerja sama dengan teman atau membuat kelompok belajar , untuk menyelesaikan tugas yang diberikan . menurut saya itu termasuk pengalaman yang sangat seru dan dapat menambahkan ilmu belajar fisika saya . selanjutnya saya juga senang sewaktu acara maulid nabi yang diadakan disekolah dikarenakan dikegiatan tersebut kami ditugaskan untuk meringkas materi ceramah yang disampaikan ustad diwaktu itu , sehingga saya belajar mengenai bagaimana rasulullah saw sangat menghormati menghargai istrinya dan juga anak yatim dan itu patut kami contoh sebagai anak sekolah , dan semoga allah memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapat dari pembelajaran fisika mulai awal pembelajaran online sampai saat ini (offline). aamiin aamiin ya rabbal alaminn

Nama : Rahmadani
Kelas : X.4
Nis : 4666

Unknown mengatakan...

Pengukuran

Jika jarak yang menjadi penghalang mengapa waktu tak jua mengobati kenangan meskipun luas nya bumi memisahkan akan tetap merindukan tekanan kita memang tak tahu usia kita kelak tak akan yakin volume rindu padamu hingga tutupnya usia hingga tiap helaan nafas ini kecepatan detak jantungku tak kalah dengan detak jantung jam

Getar getar rasa....
Tak terukur skalanya....
Jumalah zat rasa itu....
Memenuhi volume ruang hatiku....

Unknown mengatakan...

Pengalaman Saya Belajar FISIKA

Pada awal pembelajaran fisika secara daring pada tanggal 19 juli 2021, kami belajar dan membahas tentang macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.dan pembelajaran berikutnya kami mempelajari tentang besaran,Satuan dan dimensi
.aturan Angka penting dan Notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang dan ulangan harian pertama pada tanggal 38/08/2021 secara daring, pada sekolah tatap muka dimulai pembelajaran pada tanggal 13 September 2021 dan ulangan harian ke2 pada tanggal 11 Oktober 2021

Nama : Arma srihidayah

Kelas : X.5

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN

Jika jarak yang menjadi penghalang mengapa waktu tak jua mengobati kenangan meskipun luas nya bumi memisahkan akan tetap merindukan tekanan kita memang tak tahu usia kita kelak tak akan yakin volume rindu padamu hingga tutupnya usia hingga tiap helaan nafas ini kecepatan detak jantungku tak kalah dengan detak jantung jam

Getar getar rasa....
Tak terukur skalanya....
Jumalah zat rasa itu....
Memenuhi volume ruang hatiku....

Guncangan guncangan ini....
Tak terukur oleh seismograf....
Tekanan rasa itu....
Tak terukur oleh pascal....

Waktu berlalu....
Dalam satuan panjang....
Tubuhh bergetar....
Teraliri kuat arus yang besar....

Nama : INDRA SAPUTRA
Kelas: X.4
NIS : 4676

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=ahmad Syahrir anugrah
NIS=4603
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum wr,wb"

Pengalaman saya belajar fisika

saat itu, tepatnya jam 20.00 p.m. aku nampak sibuk bergulat dengan pena dan berlembar lembar kertas kotor, sambil mengerjakan soal fisika mengenai besaran dan satuan, sialnya soal fisika itu membuat kepalaku berdenyut kencang.
Tidak hanya itu aku juga mempelajari komponen komponen jangka sorong. Salah satu rumus yang paling aku ingat ialah rumus nilai ketidakpastian yaitu ∆x=1/2 nilai skala terkecil. Setelah itu aku juga mempelajari aturan angka penting dan notasi ilmiah. namun menurutku soal yang paling rumit ialah pengukuran berulang. Saat aku kurang tahu mengerjakan soal fisika maka aku akan pergi ke rumah sepupuku untuk memintanya mengajariku soal yang susah.
dan, minggu lalu aku juga sudah mempelajari materi mengenai ketidakpastian pengukuran, adapun cara menentukan nilai ketidakpastian relatifnya yaitu dengan cara:ketidakpastian relatif=∆x/x x100%

Setelah itu aku mengucap syukur kepada allah karena aku akhirnya menyelesaikan tugas fisikaku yang lumayan sulit.

Kita semua punya kemampuan/potensi, itu yang sering kudengar dari motivator, namun sebenarnya aku tidak tau potensiku itu apa, sehingga aku berpikir aku ini hanyalah sebuah benda tanpa adanya usaha dan energi.

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=Rahma Padilla
NIS=4597
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

Pengalaman saya belajar fisika

saat itu, tepatnya jam 03.30 p.m. aku nampak sibuk bergulat dengan pena dan berlembar lembar kertas kotor, sambil mengerjakan soal fisika mengenai besaran dan satuan, sialnya soal fisika itu membuat kepalaku berdenyut kencang.
Tidak hanya itu aku juga mempelajari komponen komponen jangka sorong. Salah satu rumus yang paling aku ingat ialah rumus nilai ketidakpastian yaitu ∆x=1/2 nilai skala terkecil. Setelah itu aku juga mempelajari aturan angka penting dan notasi ilmiah. namun menurutku soal yang paling rumit ialah pengukuran berulang. minggu lalu aku juga sudah mempelajari materi mengenai ketidakpastian pengukuran, adapun cara menentukan nilai ketidakpastian relatifnya yaitu dengan cara:ketidakpastian relatif=∆x/x x100%

Setelah itu aku mengucap syukur kepada allah karena aku akhirnya menyelesaikan tugas fisikaku yang lumayan sulit.

Aulia Nur Vadillah
4656
X.4

Unknown mengatakan...

Nama:Sabriana
Kelas:X.3
Nis:4635

Momentum cinta fisika

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak yang jatuh di ruang hampa
Dilambangkan dengan alfa dalam sebuah sudut…

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai benda yang bertumbukan lenting sempurna…

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku tak terpengaruh oleh kecepatan
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
menandingi hukum kekekalan di antara kita

Listrik statis berbanding terbalik dengan listrik dinamis
Yang bergantung pada medium rambatnya lintasan
Bagai nada pada dawai dan pipa organa
Inilah hambatan listrik yang terjadi diantara kita...

Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
yang takkan tergoyahkan impuls ataupun momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita…

Unknown mengatakan...

CERPEN PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH.


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.Saya sudah memahami sedikit tentang Pengukuran namun masih banyak yang belum saya pahami.


NAMA : MUH.RIDWAN
NIS : 4612
KELAS: X.2

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.Saya sudah memahami sedikit tentang Pengukuran namun masih banyak yang belum saya pahami.


NAMA : pebrian
NIS : 4613
KELAS: X.2

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tanggal 27 Juli 2021 merupakan awal pembelajaran fisika di kelas X.4 dan dilakukan secara daring.Guru saya membahas tentang macam macam alat ukur dan kegunaannya.Setelahnya,saya di berikan tugas untuk mencari nama alat ukur dan penggunaannya dalam kehidupan sehari hari.Pada tanggal 3 Agustus 2021,saya belajar fisika secara daring lagi yang saya pelajari adalah konsep satuan dan konsep dimensi.Pada pembelajaran selanjutnya,saya belajar tentang jangka sorong dan diberikan tugas untuk mencari hasil pengukuran jangka sorong,pelaporan dan rentang pengukuran.Ulangan harian pertama fisika dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021.Setelah beberapa bulan daring,saya akhirnya melakukan pembelajaran fisika secara tatap muka.Ulangan fisika kedua dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2021.Tanggal 19 Oktober,saya dan teman sekelompok saya mengukur diameter sebuah tutup botol lalu kami menentukan luas permukaan tutup botol beserta nilai ketidakpastiannya dan pembelajaran terakhir fisika,saya mencari informasi material yang digunakan pada baut dan massa jenisnya.

Nama:Nailah Nasywa Putri
Kelas:X.4
Nis:4661

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb

Selasa, di pagi hari saya selalu belajar fisika. Besaran terbagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan yang materinya mudah dipahami karena saya telah mempelajarinya sejak duduk di bangku SMP. Selanjutnya angka penting merupakan banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung. Selanjutnya saya juga mempelajari komponen, jangka Sorong dan nilai ketidakpastian Dimana rumusnya yaitu:
∆×1/2 nilai skala terkecil
Selama mempelajari materi fisika di bab ini, saya hanya mengerti tentang besaran. Sedangkan materi tentang angka penting sampai tentang ketidakpastian pengukuran saya masih belum memahaminya. Mungkin karena otakku belum beradaptasi dengan materi tersebut. Tetapi saya akan berusaha mengetahuinya dan memahaminya.

Nur Azlina Sari
X.4
4664

Yoni Agustin mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.Saya sudah memahami sedikit tentang Pengukuran namun masih banyak yang belum saya pahami.


NAMA : Yoni Agustin
NIS : 4614
KELAS: X.2

nurhikmahika89@gmail.com mengatakan...

Assalamu'alaikum wr.wb

Pada suatu hari kami mulai belajar fisika pada tanggal 30 Juli 2021.saat itu pembelajaran masih daring,pertama kita belajar tentang alat ukur serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.pada pertemuan berikutnya kita belajar mengenai besaran,besaran itu di bagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan .lalu kita belajar mengenai satuan,dimensi,angka penting,notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.pada tanggal 20 Agustus 2021 kita mempelajari tentang tentang jangka Sorong dan mikrometer sekrup.
Pada tanggal 14 September 2021 kami mulai pembelajaran tatap muka.kami mulai mengulang pembelajaran mengenai nilai ketidak pastian pengukuran.dengan adanya pembelajaran secara tatap muka kita lebih mudah memahami pembelajaran
Fisika berhubungan dengan keimanan seperti dalam surah al Qomar ayat 49: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan ukuran. Besaran-besaran yang dapat diukur itu dinamakan besaran fisika atau besaran fisis.

Nama:Nurhikmah
Nis:4665
Kelas:X.4

Purnama ramadani yudistir mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=purnama Ramadani yudistira
NIS=4596
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

Nama: Husna Awwalyah
Kelas: XII MIPA 3
NIS: 4208


TUHAN, MAAF, KAMI MASIH KOTOR

Tuhan, maaf, hatiku masih kotor
Takwaku sering longsor
Imanku masih pengkor
Syukurku sering ngeloyor
Ikhlasku masih bocor
Jiwaku masih kopyor
Angkuhku bongsor
Kalo doa kaya orator
Padahal ibadah jarang setor
Menilai sesama kayak auditor
Sedangkan diri sendiri tak pernah dimonitor
Dalam kebaikan jadi pengekor
Dalam kejelekan jadi pelopor
Maafin Tuhan, ternyata kami masih kotor

Zhratlmiaa mengatakan...

Nama: ZAHRA TUL UMMIA
Kelas : XII MIPA 3
Nis : 4219

AKIBAT FISIKA

Petang ini aku akan menonton pertandingan futsal sahabatku. Ya meskipun aku tidak begitu paham tentang futsal. Namun karena pertandingan futsal inilah aku bertemu gadis cantik yang bernama Cerel. Pertemuan kami berawal dari ketidaksengajaan usai pertandingan futsal. Sebelum pulang aku menyempatkan diri untuk menemui dan memberi selamat kepada sahabatku yang kala itu memenangkan pertandingan.

Namun belum sempat bertemu dengan sahabatku, aku mendengar suara pertengkaran. Karena penasaran, aku langsung menuju sumber suara itu. Akhirnya aku sampai ke tempat suara itu berasal. Ku lihat seorang gadis yang merasa kesakitan karena tangannya ditarik dan digenggam kuat oleh seorang pria. Pria tersebut adalah salah seorang dari pemain futsal. Aku sangat kasihan melihatnya. Bingung rasanya ingin menolongnya atau tidak. “Aku harus menolongnya.” Kataku dalam hati. Tanpa ragu aku mendekati mereka. “Maaf bukannya bukannya gila urusan atau semacamnya, tapi aku nggak suka caramu memperlakukan wanita. ” Kataku menegurnya. Dengan nada keras pria itu menjawab, “Lo siapa ya? Mau jadi pahlawan?”
“Tidak. Aku hanya ingin menolong gadis itu.” Balasku.

Akhirnya dia melepaskan genggamannya dari tangan gadis tersebut. Gadis tersebut langsung lari ke arahku. Matanya sangat penuh harap kepadaku. Tanpa sadar pria itu sudah berada di depanku sambil mengayunkan pukulannya. Untunglah reponku cepat sehingga pukulannya dapat aku tahan. Meskipun rasanya sedikit sakit. Tanpa henti dia terus menyerangku, meskipun semua pukulan dan tendangan darinya dapat ku tangkis. Aku tidak ingin membalasnya karena aku tak ingin memperpanjang masalah.

Unknown mengatakan...

Mohon maaf,salah pencet

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

​Permainan Hidup
Disini aku bertahan Mencoba melawan rintangan Dalam dinamika kehidupan.
Hidup ini terus berputar seperti bumi yang berotasi seperti vektor yang menunjuk berbagai arah dengan resultan-resultannya
Hidup itu keras perlu perjuangan Hidup itu bak fluida dinamis Mengalir mengikuti arus Sesuai keinginannya.
Maka itu … Kita perlu berusaha Usaha yang diwujudkan dalam gerak Gerak yang memerlukan energi Energi dari sinar alpha , beta , ataupun gama Yang memberi radiasi semangat Tuk meraih titik atas Ingatlah Asaz Black Q Lepas = Q terima Jika berusaha Pasti kan meraih asa, Karena asa perlu logika. Tuk wujudkan delta kehidupan,Menuju skala kebahagiaan.

Pelajaran fisika itu pelajaran yang dikenal sebagai pelajaran yang killer bagi sebagian orang termasuk saya sendiri, karna jika kita tidak memahami dari basic concept dari awal maka kedepannya kita akan semakin berat memahami, karena setiap materi saling berurutan dan dan saling berhubungan .
Sesuai yang saya alami, kurangnya belajar dan latihan soal juga sangat mempengaruhi penguasaan pelajaran fisika sebagian siswa, karena dengan adanya latihan maka akan semakin terbiasa kita menghadapi soal-soal. Padahal jika kita tahu, bahwa setiap rumus itu memiliki basic consept yang harus dipahami terlebiih dahulu, setelah itu dipahami maka selanjutnya kita tinggal mengikuti sesuai basic consept yang kita pahami dan semua itu akan terasa mudah.

Sekian wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Ainul Mardia (4231)
XII.MIPA 4

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Saya akan menceritakan secara singkat mengenai hal hal yang saya pelajari tentang mata pelajaran fisika. Banyak yang mengatakan bahwa fisika itu sulit. Soal-soalnya tidak bisa diterka. Saat saya mendapat soal dengan Cos, Sin, Tan apalagi dengan gambar segitiga dengan simbol cosinus, sinus dan sigma, membuat soal-soal itu berubah menjadi mengerikan, lebih mengerikan dari film “ The Conjuring” atau mungkin “Insidious Chapter 2”. Sebuah soal yang sulit ini membuat aku sadar bahwa aku masih harus banyak-banyak belajar karena sampai kapanpun tidak ada orang yang benar-benar pintar.
Tapi Jika  berusaha Pasti akan meraih asa,Karena asa perlu logika untuk mewujudkan delta kehidupan menuju skala kebahagiaan.
Aku yakin, bahwa dalam hidup tidak ada kata mustahil bagi mereka yang selalu mau belajar.
Aku hanya memerlukan sebuah Usaha agar aku bergerak maju, memerlukan Energi agar aku dapat melakukan Usaha, memerlukan massa dan kecepatan agar aku dapat berenergi dan aku perlu sedikit jarak dan waktu agar aku dapat membuat kecepatan perubahanku sendiri.

Sekian Wassalamualikum warahmatullahi wabarokatuh

WINDA (4246)
XII MIPA 4

Feriska mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=Feriska
NIS=4586
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Assalamualaikum wr wb
Saya belajar fisika dimulai dari materi pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah.
Saya mulai belajar mengenal macam" alat ukur, besaran, satuan, dan dimensi, dan yang saya ketahui, besaran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran sendiri merupakan sesuatu yang akan diukur. Sedangkan besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan, dan besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dan beberapa satuan besaran pokok. Dan dilanjutkan dengan satuan. Satuan merupakan ulasan yang menjadi acuan dan suatu besaran dan dimana merupakan cara suatu Besaran turunan disusun berdasarkan besaran pokoknya.
Pada hari selasa 10 Agustus 2021, saya mulai mempelajari cara mengukur, fungsi bagian, komponen" yang terdapat pada jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Kemudian saya lanjut mempelajari atusan angka penting dan notasi ilmiah. Saya mulai belajar cara mengukur luas permukaan tutup botol yang dapat dicari dengan cara luas.
Dengan
N = Banyaknya data
Xi² = data ke-i dikuadratkan
€xi² = penjumlahan seluruh kuadrat data ke-i
€xi = penjumlahan seluruh data ke-i
(€xi)² = kuadrat penjumlahan seluruh data ke-i

Nama: ALIA
Kelas: X.4
Nis : 4652

ErziNurfauzi mengatakan...

Nama : ERZI NURFAUZI
KLS : XII MIPA 3
NIS : 4206

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
Suatu hari Senin tanggal 4 Oktober, 2021 kami dari kelas x.3 diberikan tugas melalui wa grup untuk menulis aktifitas 1.2 disini kami ditugaskan untuk menentukan nama alat ukur, besaran, jenis besaran , satuan dalam si beserta dimensi nya. Di tugas itu saya mulai tau tentang alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suatu besaran dan juga saya belajar mengeluarkan pendapat mengenai mengapa besaran harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama. Selanjutnya 1minggu kemudian kami diberikan lagi tugas yaitu mencari informasi mengenai faktor faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran. Ditugas ini kami disuruh bekerja sama dengan teman atau membuat kelompok belajar ,untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. menurut saya itu termasuk pengalaman yang sangat seru dan dapat menambahkan ilmu belajar fisika saya. Selanjutnya saya juga senang sewaktu acara maulid nabi yang diadakan disekolah dikarenakan dikegiatan tersebut kami ditugaskan untuk meringkas materi ceramah yang disampaikan ustad diwaktu itu, sehingga saya belajar mengenai bagaimana Rasulullah Saw sangat menghormati menghargai istrinya dan juga anak yatim dan itu patut kami contoh sebagai anak sekolah, dan semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapat dari pembelajaran fisika mulai awal pembelajaran online sampai saat ini (offline). Aamiin aamiin yarabbal alaamiin

Nurul miftah mengatakan...

Nurul Miftah
XII Mipa 2
4185

FISKA DAN FISIKA

Sesampainya disekolah aku turun dari motor, aku jalan terburu-buru ke kelas soalnya hari ini ada kuis mata pelajaran fisika. Pelajaran yang sangat-sangat aku benci, dengan seribu rumus yang harus dihapal, rumus gravitasi lah, usaha, energi, momentum, impuls dan banyak lagi bikin kepala aku mau meledak aja ngapalinnya.

Aku berlari dengan kecepatan penuh. karena kelas aku lumayan jauh. Tanpa aku sadari, aku nabrak seorang cewek yang melintas didepanku.

Mendengar bunyi bel masuk, aku makin nambah kecepatan dan energiku berjalan menuju kekelas. Setiba dikelas aku langsung duduk ditempat biasa aku tempati saat pelajaran fisika dibelakang dan disudut deviasi. Hari itu, pak suyuti terlambat masuk kelas ada masalah yang harus diselesaikan. Hari itu gelombang elektromagnetik dalam suatu medium sangat tinggi, sampai-sampai aku merasa kepanasan dan energiku turun menjadi nol.

Berapa menit kemudian, pak suyuti masuk kelas deng ciri khasnya yang membawa sebuah tasnya .

Tiba-tiba masuk seorang cewek dari pintu kelas, dengan polos, berjilbab putih memperkenalkan diri didepan kelas. Namanya fiska anak pindahan dari Surabaya. Setelah selesai memperkenalkan diri, fiska langsung duduk yang tepat disampingku.

Pukul menunjukkan 09.00 wib. Bunyi bel istirahat telah dibunyikan, semua siswa keluar istirahat, termasuk pak Suyuti. Tapi tidak dengan fiska. Bukannya tidak bawak uang jajan tapi dia lagi asik ngerjain soal kuis fisika dari pak suyuti yang seharusnya disuruh ngerjain dirumah, tapi fiska langsung tuntas disekolah.

Putri ramadani mengatakan...

Nama: Putri ramadani
Kelas: XII. Mipa 2
Nis:4188
Sesampainya disekolah aku turun dari motor, aku jalan terburu-buru ke kelas soalnya hari ini ada kuis mata pelajaran fisika. Pelajaran yang sangat-sangat aku benci, dengan seribu rumus yang harus dihapal, rumus gravitasi lah, usaha, energi, momentum, impuls dan banyak lagi bikin kepala aku mau meledak aja ngapalinnya.

Aku berlari dengan kecepatan penuh. karena kelas aku lumayan jauh. Tanpa aku sadari, aku nabrak seorang cewek yang melintas didepanku.

Mendengar bunyi bel masuk, aku makin nambah kecepatan dan energiku berjalan menuju kekelas. Setiba dikelas aku langsung duduk ditempat biasa aku tempati saat pelajaran fisika dibelakang dan disudut deviasi. Hari itu, pak suyuti terlambat masuk kelas ada masalah yang harus diselesaikan. Hari itu gelombang elektromagnetik dalam suatu medium sangat tinggi, sampai-sampai aku merasa kepanasan dan energiku turun menjadi nol.

Berapa menit kemudian, pak suyuti masuk kelas deng ciri khasnya yang membawa sebuah tasnya .

Tiba-tiba masuk seorang cewek dari pintu kelas, dengan polos, berjilbab putih memperkenalkan diri didepan kelas. Namanya fiska anak pindahan dari Surabaya. Setelah selesai memperkenalkan diri, fiska langsung duduk yang tepat disampingku.

Pukul menunjukkan 09.00 wib. Bunyi bel istirahat telah dibunyikan, semua siswa keluar istirahat, termasuk pak Suyuti. Tapi tidak dengan fiska. Bukannya tidak bawak uang jajan tapi dia lagi asik ngerjain soal kuis fisika dari pak suyuti yang seharusnya disuruh ngerjain dirumah, tapi fiska langsung tuntas disekolah.

Nurul Hidayah mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

2 tahun yang lalu adalah masa dimana saya menjalani jenjang sekolah menengah Akhir. Dimana saat itu, saya sedang duduk di bangku kelas 2 SMA. Begitu banyak hal-hal baru yang ku dapati disana, sama halnya dengan beberapa mata pelajaran yang belum pernah ku temui di sekolah dasar dan Menengah. Alhamdulillah Dengan penuh semangat setiap harinya, saya melewati hari-hari di sekolah dan dengan perlindungan allah Swt saya bisa setiap hari ke sekolah. Beberapa hari kemudian ketika jadwal mata pelajaran fisika, saya dan dan teman-teman saya melakukan pengamatan tentang besaran besaran fisika dimana kami memanfaatkan benda benda yang ada di sekitar kami.Saya Sangat kagum atas kebesaran allah Swt dalam menciptakan bumi beserta isinya karna dengan itu sya dapat belajar fisika melalui ciptaan ciptaannya sebagaimna telah di jelaskan dalam Al Qur’an.Tak Lama kemudian bel pulang pun berbunyi.Saya bergegas untuk pulang dan tak lupa pula saya memetik hikmah dari pengamatan tadi bahwa apapun itu bentuknya rupanya kita harus pandai bersyukur,dan jangan jadikan kelebihan yang kita punya sebagai kesombongan karna apapun yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.Semoga Allah memberkahi kita semua dalam mempelajari ilmu fisika.Aamiin Ya Rabbal Alamiin...

Nama :Nurul hidayah
Kelas :XII Mipa 2
Nis. 4184

Aurelia Aqila mengatakan...

Nama : Aurelia Aqila
Kelas : XII MIPA 2
NIS : 4178

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Vektor kehidupan
Dua kata dalam judul tulisan ini. Vektor dan kehidupan. Apakah hubungannya, sepertinya tidak ada hubungannya. Namun, jika ingin diambil makna yang tersirat dari vektor, maka akan ada hubungannya dengan kehidupan ini. Jika ditinjau dari sudut pandang fisika, vektor adalah besaran yang berarah. Seperti halnya setiap manusia yang dilahirkan ke dunia pasti tak lain mereka memiliki tujuan. Jika dalam Agama Islam diketahui bahwa tujuan manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah.
Kembali lagi mengenai vektor. Jumlah vektor adalah jarak antara titik awal dan titik akhir vektor itu sendiri. Dan hasilnya, tergantung berada di kuadran mana vektor itu berakhir. Apakah di kuadran 1 yaitu daerah positif, 2 yaitu daerah negatif, 3 yaitu daerah negatif, ataukah 4 yaitu daerah negatif? Dan apakah arahnya menuju positif ataulah menuju negatif? Nah.. ini akan mengingatkan pada proses hidup kita.
Aku menyadari bahwa dalam kehidupan ini, ada saat di mana iman kita naik, maka ini seperti arah vektor menuju positif. Ada kala saat iman kita sedang turun, ini menunjukkan arah vektor menuju nilai negatif atau turun. Saat kita berbuat baik, atau saat kita sedang khilaf, semua memiliki arah vektor masing-masing. Tinggal bagaimana kita yang menjalankan kehidupan ini. Kita menginginkan akhir vektor kita di kuadran berapa.
Kita menginginkan akhir yang khusnul khotimah ataukah su'ul khotimah. Itu tergantung dari kehidupan kita masing-masing.
Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

A.Rahmadana.R mengatakan...

Nama = A.Rahmadana.R
Kelas = XII MIPA 1
NIS = 4146

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

PERJALANAN HIDUP

Disini saya bertahan mencoba melawan rintangan dalam dinamika kehidupan.
Hidup ini terus berputar seperti bumi yang berotasi seperti vektor yang menunjuk berbagai arah dengan resultan-resultannya.
Hidup itu keras perlu perjuangan dan hidup itu seperti fluida dinamis, mengalir mengikuti arus sesuai keinginannya.

Pelajaran fisika itu pelajaran yang dikenal sebagai pelajaran yang killer bagi sebagian orang termasuk saya sendiri, karna jika kita tidak memahami dari basic concept dari awal maka kedepannya kita akan semakin berat memahami, karena setiap materi saling berurutan dan dan saling berhubungan .
Sesuai yang saya alami, kurangnya belajar dan latihan soal juga sangat mempengaruhi penguasaan pelajaran fisika sebagian siswa, karena dengan adanya latihan maka akan semakin terbiasa kita menghadapi soal-soal. Padahal jika kita tahu, bahwa setiap rumus itu memiliki basic consept yang harus dipahami terlebiih dahulu, setelah itu dipahami maka selanjutnya kita tinggal mengikuti sesuai basic consept yang kita pahami dan semua itu akan terasa mudah.
Seperti yang dijelaskan dalam (Qs. Al-'Alaq/96:1-5) yaitu :
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lah yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Sekian wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Adel Wildana mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Setiap hari Jum'at, saya selalu belajar fisika. Besaran terbagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan yang materinya mudah dipahami karena saya telah mempelajari nya sejak duduk di bangku SMP. Selanjutnya angka penting merupakan banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kualitas yang di ukur atau di hitung. Selama mempelajari materi fisika di bab ini, saya hanya mengerti tentang besaran, sedangkan materi angka penting sampai tentang ketidakpastian pengukuran saya masih belum memahami nya.


Nama: Adel Wildana
Kelas: X.2
NIS: 4581

Suci Aulia Dahniar mengatakan...

Nama:Suci Aulia Dahniar
NIS:4564
Kelas:X.1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Besaran dan Satuan
Besaran ialah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka serta memiliki satuan.Berdasarkan jenis satuannya besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan.Besaran pokok adalah besaran yang sudah tersusun terlebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain,sedangkan besaran turunan adalah kombinasi dari besaran pokok.
Satuan ialah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur.
Jika kita mengamatinya terlihat tidak ada pelajaran yang dapat diambil selain pokok pembahasan materi itu sendiri tetapi kita dapat memetik makna tersirat yang terkandung dalam besaran dan satuan.Jika kita mengukur nikmat yang telah diberikan mulai dari kita masih didalam kandungan,lahir,lalu hidup sampai sekarang ini maka kita tidak dapat menghitung nikmat yang telah diberikan karna sebegitu banyak yang telah Allah swt berikan kepada kita.Tetapi hingga saat sekarang ini masih ada manusia tidak sadar bahwa setiap hari ia diberikan nikmat sehat,hidup,akal,dll.Dimata manusia yang kurang bersyukur nikmat hanya berupa uang,harta,benda,dan jabatan.Tapi tidak,semua yang kita rasakan sekarang ini merupakan nikmat tinggal bagaimana kita sebagai manusia untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt.

Sekian

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sriamelyaa@gmail.com mengatakan...

Puisi

Permainan Hidup



Disini aku bertahan

Mencoba melawan rintangan

Dalam dinamika kehidupan



Terfokus pada cermin datar ini

Kulihat bayanganku sendiri

Terpisah oleh 2 dimensi

Berdiri statis tegak lurus

Akankah selamanya statis ?



Hidup ini terus berputar

seperti bumi yang berotasi

seperti vektor

yang menunjuk berbagai arah

dengan resultan-resultannya



Namun, apa kita bisa ?

Menerima hukum-hukum kehidupan

Menerima hukum-hukum alam

Layaknya kita

Menerima hukum-hukum Newton

Mencoba memahami arti

Dalam sebuah aplikasi

kehidupan sehari-hari



Hidup itu keras

perlu perjuangan

Hidup itu bak fluida dinamis

Mengalir mengikuti arus

Sesuai keinginannya



Maka itu ….

Kita perlu berusaha

Usaha yang diwujudkan dalam gerak

Gerak yang memerlukan energi

Energi dari sinar alpha , beta , ataupun gama

Yang memberi radiasi semangat

Tuk meraih titik atas

Ingatlah Asaz Black

Q Lepas = Q terima

Jika berusaha

Pasti kan meraih asa

Karena asa perlu logika

Tuk wujudkan delta kehidupan

Menuju skala kebahagiaan

Nama: A . Sri Amelya
Kelas: XII MIPA 2
Nis : 4175

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA= MUH FARIK WAJEDI
NIS=4611
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

Nama : Salsabila
Kelas : X.1
NIS : 4562

Bismillahirrahmanirahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi  Wabarakatuh

Tanggal 21 Juli 2021 adalah hari pertama saya (Salsabila) dan teman kelas saya di beri tugas fisika. Namun sayangnya pada pertemuan pertama pembelajaran fisika kita terpaksa belajar dari rumah/daring akibat adanya COVID-19. Tapi hal itu tidak menjadi alasan untuk membuat saya (Salsabila) bermalas-malasan untuk belajar fisika.
Hari berlalu, pada tanggal 08 September 2021, kami seluruh siswa SMAN 5 SOPPENG dibolehkan untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Hal ini menjadi kesenangan tersendiri karna menurut saya (Salsabila) materi dapat di pahami lebih mudah jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka.
Salah satu materi yang kami pelajari adalah tentang besaran fisika. Adanya pembelajaran ini membuat saya lebih sadar akan adanya penggunaan besaran dalam kehidupan sehari hari. Salah satu contohnya adalah penggunaan besaran massa dalam yang digunakan dalam jual beli sembako. Besaran fisika juga berperan besar di masa COVID-19 ini, seperti penggunaan besaran suhu untuk mengukur suhu seseorang, dimana mengecek suhu digunakan untuk mengetahui gejala seseorang terkena COVID-19 atau tidak. Alhamdulillah adanya besaran fisika memudahkan kita dalam berbagai hal. Kita patut bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT. memberi keberkahan atas ilmu yang kami dapat dari pembelajaran fisika ini.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi  Wabarakatuh

NURUL FAUZIAH mengatakan...

Nama: NURUL FAUZIAH
Kelas: X.1
Niss: 4560


assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
awal pelajar fisikaa kitaa belajar tentang besaran dan satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka serta memiliki satuan. berdasarkan jenis satuannya besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah tersusun terlebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, sedangkan besaran turunan adalah kombinasi dari besaran pokok. Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. selanjutnya kami ditugaskan untuk menentukan nama alat ukur, besaran, jenis besaran , satuan beserta dimensi nya.Selanjutnya saya juga senang sewaktu acara maulid nabi yang diadakan disekolah dikarenakan dikegiatan tersebut kami ditugaskan untuk meringkas materi ceramah yang disampaikan ustad diwaktu itu, sehingga saya belajar mengenai bagaimana Rasulullah Saw sangat menghormati menghargai istrinya dan juga anak yatim dan itu patut kami contoh sebagai anak sekolah, dan semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu yang saya dapat dari pembelajaran fisika mulai awal pembelajaran online sampai saat ini (offline). Aamiin aamiin yarabbal alaamiin

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr wb

Selasa, di pagi hari saya selalu belajar fisika mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya Sangat mudah dipahami karena aku telah mempelajarinya sejak duduk di bangku SMP. Saya juga mempelajari tentang angka penting dan notasi ilmiah: Contohnya luas permukaan botol
Luas= 1/4 πa²
= 1/4 (3,14) (3,12)²
= 7,641404 cm²
Setelah itu saya juga mempelajari komponen, jangka Sorong dan nilai ketidakpastian dimana rumusnya yaitu
∆×1/2 nilai skala terkecil

Selama mempelajari materi fisika di bab ini, saya hanya mengerti tentang besaran. Sedangkan materi tentang angka penting sampai tentang ketidakpastian pengukuran saya masih belum memahaminya mungkin karena otakku belum beradaptasi dengan materi tersebut.


Nama : Zulfahmi
Kelas : X.4
Nis : 4684

Unknown mengatakan...

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum wr wb

Cerpen ini berisi ringkasan materi materi pengukuran dalam kegiatan ilmiah. Pada tgl 21 Juli 2021 saya pertama kali belajar fisika di SMA negeri 5 Soppeng tentang macam-macam alat ukur beserta fungsinya. Pada tgl 4-8-2021 saya di beri tugas tentang besaran,satuan,dan dimensi. Besaran di bagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Pada tgl 13-8-2021 sya di berikan tugas yaitu menentukan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup. Pada tgl 25-8-2021 saya mempelajari dan diberi tugas tentang angka penting dan notasi ilmiah. Kemudian pada tanggal 8-8-2021 kami diberikan tugas apakah kita masih ingat pelajaran sebelumnya atau tidak. Dan kami juga di berikan tugas tentang neraca ohause 4 lengan. Pada tanggal 15-9-2021 kami membahas ulang materi angka penting secara offline. Pada tanggal 22-9-2021 kami membahas pengertian s1,macam" besaran pokok beserta satuannya. Setelah itu pada tanggal 29-9-2021 kami membahas dimensi suatu besaran, setelah itu kami melakukan percobaan mengukur massa menggunakan neraca ohause 4 lengan.

Sekian
Assalamualaikum wr wb

Nama: Annisa almagfira
NIS : 4549
Kelas: X.1

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur


NAMA=MUN AMAH KHAERIYAH
NIS=4589
KELAS=X.2

Unknown mengatakan...

PENGALAMAN SAYA BELAJAR FISIKA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pengukuran dalam kegiatan ilmiah
Pada awal pembelajaran fisika secara daring pada tanggal 27 Juli 2021,kami belajar dan membahas tentang macam macam alat ukur dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari seperti neraca ohause,dan meteran.Dan pelajaran selanjutnya kami mempelajari tentang besaran,satuan, dimensi,aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.Dana setelah itu kami ulangan pada tanggal 31 Agustus 2021 secara daring.Dan pada tanggal 14 September 2021 kami belajar secara offline di sekolah dan guru kami membahas kembali tentang besaran,satuan,dan dimensi,Dan pada 12 Oktober kami ulangan kedua di sekolah,dan tugas terakhir kami membuat cerpen tentang pengukuran dalam kegiatan ilmiah
Nama:Miftahul khaeria
Kelas:X.1
Nis:4557

Shangrilla Male mengatakan...

The Chronicles of Shangrilla Male
Pagi itu, hujan turun deras di tengah kota. Namun tampaklah seorangpelajar SMA tengah bergegas menuju ke sekolah dengan sepedapeninggalan kakeknya. Ia adalah Shangrilla Male, seorang pelajar SMA yang sebenarnya sangat ceria dan ramah namun karena penampilan yang
cupu
iatidak ditaksir oleh pria di sekolahnya. ‘’Aduh, takut terlambat nih’’ucapnya, sesampai di sekolah ia lalu menuju ruangan kelasnya yangkebetulan pelajaran pertama hari itu adalah Fisika yang di ajar oleh Pak Suyuti, guru favoritosnya. “maaf pak, terlambat” katanya. “Masuk nanda,saya maklumi karna hari ini hujan sangat lebat” kata Pak Suyuti, “ingat kitahari ini belajar mengenai
optika fisis
dan anak-anak lusa ada tesmengenai
polarisasi


bilang mister lagi yang langsung di satu kata olehmuridnya “YAAH....”, ketika illa mendekati bangkunya seseorangbergumam “eh, si cupu datang” ledek lodya(tukang bacot kelas). “Huss,lod, tidak baik meledek illa” bilang putri (
cewe paling cantik dikelas itu namun sangat baik dan anak orang kaya, merupakancewe yang sangat baik
). “T-t-thank put” ujar illa dengan gugup. Materi hari itu mengenai
Interferensi
yang merupakanbagian dari
optik fisis
. Hari semakin siang namun tak meyurutkan illa untuk untuk berhenti belajar/bolos karena ia ingin meraih cita2 setinggi mungkin untuk memperbaiki ekonomi keluarganya yang tergolong pas –pasan. Saat pulang sekolah illa dengan cepat menuju parkiran sekolahuntuk mengambil sepedanya. Namun, belum mencapai sana ia melihatPak Bayu (penjaga sekolah bertampang lusuh) dengan resah menujuhalaman belakang sekolah. “Kenapa pak Bayu ya??” pikirnya, “Ada apa illa??” kejut putri, “a-a-aku tadi melihat Pak Bayu ke halaman belakangsekolah”kata illa dengan GUGUP (as always), tak lama datanglah lini(sobat illa) “waduh2, makin lengket aja nih”ujarnya. “Ga da waktu tukbasa basi, aku mau lihat Pak bayu” kata illa yang langsung berlari diikutioleh putri dan lini. Mereka melihat Pak Bayu sedang memegangs ebuah trident (sejenis tombak perang, dapat darimana jg kaga tau) dan menancapkannya ke tanah hingga tanah tersebut bergelombang dansetelah itu “blarr!!!” sebuah sinar ber
refraksi
dan membentuk
gelombangcahaya
yang sangat besar darinya yang langsung mengabsorbsi

ketigapelajar SMA itu kedalamnya.Begitu keluar dari
gelombang cahaya
itu, illa tersadar dari tidurnya.Namun ia terkejut ketika menatap dimanakah dia sekarang? “Bangun lini ” katanya dengan terbata – bata, “hmm, HAH dimana ini?” kejut lini,“entahlah” sambung illa, “nona itu mana bro?” illa bertanya, “nonasiapa? Oh si putri (sapaan Tony sejak keduanya masih kelas 1 SMA)dimana dia yah? Ayo kita mencarinya sambil berkeliling sebentar” bilang illa, “aku ikut bro” sambung limi. Kedua pun berkeliling disekitar tempat






Nama:Shangrilla Male
Kelas:XII MIPA 2
Nis :4190

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur

Unknown mengatakan...

Nama: Varnilla aprilista
Kelas:X.1
Nis:4565




PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur

Unknown mengatakan...

Nama:Nur Amalina
Kelas:x.1
Nis:4558

CERPEN PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH.

Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.Saya sudah memahami sedikit tentang Pengukuran namun masih banyak yang belum saya pahami.

Muh sakir mengatakan...

Pada tanggal 19 Juli 2021, hari pertama
saya belajar fisika. Karena pandemi, kita diharuskan untuk belajar di rumah sementara waktu.
Pada materi pertama, kami mempelajari tentang macam macam alat ukur. Alat ukur mempunyai 12 macam-macam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari-hari berikutnya, kami belajar tentang besaran, satuan, dimensi, aturan angka penting dan notasi ilmiah serta nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Ulangan harian pertama dilaksanakan pada Senin, 30 Agustus 2021 secara daring. Sekolah secara tatap muka dimulai pada tanggal 13 September 2021, pembelajarannya agak lebih mudah untuk dipahami daripada belajar dari rumah.
Kami menemukan lebih banyak ilmu yang sebelumnya tidak kami tahu menjadi tahu. Sekian pengalaman singkat saya belajar

Suci Aulia Dahniar mengatakan...

👍

Unknown mengatakan...

Nama: Suci Wulandari
Kelas:X.4
Nis:4671


FISIKA
Selasa dipagi hari atau aku selalu belajar fisika,mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya sangat mudah dipahami karena saya telah mempelajarinya tentang angka penting dan notasi ilmiah.Contohnya
Luas=1/4 πa²
=1/4 (3,14) (3,12)²
=7,641404 cm²
Setelah itu saya juga mempelajari kompenen jangka sorong dan nilai ketidakpastian dimana rumus nya yaitu ∆×1/2 nilai skala terkecil.
Selama mempelajari materi fisika di bab ini,aku hanya mengerti tentang besaran.Sedangkan materi tentang angka penting sampai tentang ketidakpastian pengukuran saya masih belum memahami nya.

Unknown mengatakan...

Saya belajar fisika di mulai dari materi pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah.saya mulai belajar mengenal macam-macamalat ukur besaran satuan dan dimensi.dan saya ketahui besaran terbagi menjadi dua bagian yaitu besaran pokok dan besaran turunan.besaran sendiri merupakan sesuatu yang akan di ukur.
Sedangkan besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan dan besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.dan dilanjutkan dengan satuan.satuan merupakan ukuran yang menjadi awal dari suatu besaran dan dimensi merupakan cara suatu besaran turunan di susun berdasarkan besaran pokoknya.
Pada hari Selasa 10 Agustus 2021,saya mulai mempelajari cara mengukur fungsi bagian komponen komponen yang terdapat pada jangka Sorong dan mikrometer sekrup kemudian saya lanjut mempelajari aliran angka penting dan rotasi ilmiah.saya mulai belajar cara mengukur luas permukaan tutup botol yang dapat di cari dengan cara luas 1/4πd², kemudian ditentukan jumlah angka pentingnya yaitu tiga angka penting


Nama:Sri indryani
Kelas:X.4
Nis:4669

Unknown mengatakan...

👍👍👍

Unknown mengatakan...

👍

Unknown mengatakan...

YUSMAH DWI PUTRI
XII MIPA 2
4193

FISKA DAN FISIKA

Sesampainya disekolah aku turun dari motor, aku jalan terburu-buru ke kelas soalnya hari ini ada kuis mata pelajaran fisika. Pelajaran yang sangat-sangat aku benci, dengan seribu rumus yang harus dihapal, rumus gravitasi lah, usaha, energi, momentum, impuls dan banyak lagi bikin kepala aku mau meledak aja ngapalinnya.

Aku berlari dengan kecepatan penuh. karena kelas aku lumayan jauh. Tanpa aku sadari, aku nabrak seorang cewek yang melintas didepanku.

Mendengar bunyi bel masuk, aku makin nambah kecepatan dan energiku berjalan menuju kekelas. Setiba dikelas aku langsung duduk ditempat biasa aku tempati saat pelajaran fisika dibelakang dan disudut deviasi. Hari itu, pak suyuti terlambat masuk kelas ada masalah yang harus diselesaikan. Hari itu gelombang elektromagnetik dalam suatu medium sangat tinggi, sampai-sampai aku merasa kepanasan dan energiku turun menjadi nol.

Berapa menit kemudian, pak suyuti masuk kelas deng ciri khasnya yang membawa sebuah tasnya .

Tiba-tiba masuk seorang cewek dari pintu kelas, dengan polos, berjilbab putih memperkenalkan diri didepan kelas. Namanya fiska anak pindahan dari Surabaya. Setelah selesai memperkenalkan diri, fiska langsung duduk yang tepat disampingku.

Pukul menunjukkan 09.00 wib. Bunyi bel istirahat telah dibunyikan, semua siswa keluar istirahat, termasuk pak Suyuti. Tapi tidak dengan fiska. Bukannya tidak bawak uang jajan tapi dia lagi asik ngerjain soal kuis fisika dari pak suyuti yang seharusnya disuruh ngerjain dirumah, tapi fiska langsung tuntas disekolah.

INRI mengatakan...

Nama:INRI
Kelas:X.1
Niss:4556

Pengalaman belajar fisika

Pada tanggal 23 Juli 2021 saya pertama kali belajar fisika di sekolah menengah atas. Saya diberi tugas tentang pendapat saya mengenai pelajaran fisika. Menurut saya pelajaran fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala gejala alam.

Pada tanggal 30 juli 2021 saya diberi tugas tentang nama alat ukur dan penggunaannya dalam kehidupan sehari hari. Contohnya stopwatch
digunakan untuk mengukur satuan waktu, dsb.

Pada tanggal 13 agustus 2021 saya diberi tugas tentang Besaran, Satuan SI, Dimensi. Besaran besaran pokok. Beberapa besaran turunan contohnya :Termometer, besaran yang diukur (Suhu), Jenis besaran (Besaran pokok), Satuan pada alat (k), Satuan dalam SI (kelvin(k)), Dimensi [Φ].

Balas

Unknown mengatakan...

👍🏻👍🏻👍🏻

Unknown mengatakan...







NAMA : NIRWANA
NIS :4663
KELAS :X.4

Cerpen pengalaman dalam
Pembelajaran fisika

pada awal pembelajaran fisika secara daring yg mulai tanggal 30 juli 2021 kami belajar mengenai nama nama alat ukur serta macam macam kegunaan nyh dalam kehidupan sehari hari , dan pembelajaran berikutnya pada tanggal 20 Agustus 2021 membahas tentang komponen komponen jangka Sorong serta cara mengukur jangka Sorong tersebut. Kemudian berikutnya kami membahas tentang besaran fisika dalam diri sendiri dan sistem satuan internasional. Kemudian pembelajaran selanjutnya kami membahas tentang, meteran ,satuan dimensi dan ,massa baut. Dan pembelajaran terakhir pada tanggal 2 November 2021 membuat cerita tentang pengukuran dalam kegiatan ilmiah.



Ayukrna mengatakan...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pada suatu hari, saya dan teman-teman saya disetiap hari Jum'at, tepatnya jam 9.00 adalah waktu pembelajaran untuk mata pelajaran fisika. Selama pembelajaran kami sudah banyak belajar mengenai cara pengukuran jangka Sorong, mikrometer sekrup, angka penting, apa itu dimensi, dan apa itu besaran. Yang saya tau besaran terbagi menjadi dua, yaitu besaran pokok yang terdiri dari 7 dan besaran turunan yang terdiri dari 11.
Kami bahkan telah melakukan percobaan/praktek pada neraca ohauss, sehingga kami tau cara penggunaan dan pengukuran neraca ohauss.






NAMA: ANDI AYU TITA KIRANA
NIS : 4580
KELAS : X.2

Unknown mengatakan...

👍

Unknown mengatakan...

👍🏻

Unknown mengatakan...




NAMA:AYU AZHARI
NIS:4657
KELAS:X4


Saya belajar fisika di mulai dari materi pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah.saya mulai belajar mengenal macam-macamalat ukur besaran satuan dan dimensi.dan saya ketahui besaran terbagi menjadi dua bagian yaitu besaran pokok dan besaran turunan.besaran sendiri merupakan sesuatu yang akan di ukur.
Sedangkan besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan dan besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.dan dilanjutkan dengan satuan.satuan merupakan ukuran yang menjadi awal dari suatu besaran dan dimensi merupakan cara suatu besaran turunan di susun berdasarkan besaran pokoknya.
Pada hari Selasa 10 Agustus 2021,saya mulai mempelajari cara mengukur fungsi bagian komponen komponen yang terdapat pada jangka Sorong dan mikrometer sekrup kemudian saya lanjut mempelajari aliran angka penting dan rotasi ilmiah.saya mulai belajar cara mengukur luas permukaan tutup botol yang dapat di cari dengan cara luas 1/4πd², kemudian ditentukan jumlah angka pentingnya yaitu tiga angka penting

Unknown mengatakan...

Saya belajar fisika di mulai dari materi pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah.saya mulai belajar mengenal macam-macamalat ukur besaran satuan dan dimensi.dan saya ketahui besaran terbagi menjadi dua bagian yaitu besaran pokok dan besaran turunan.besaran sendiri merupakan sesuatu yang akan di ukur.
Sedangkan besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan dan besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.dan dilanjutkan dengan satuan.satuan merupakan ukuran yang menjadi awal dari suatu besaran dan dimensi merupakan cara suatu besaran turunan di susun berdasarkan besaran pokoknya.
Pada hari Selasa 10 Agustus 2021,saya mulai mempelajari cara mengukur fungsi bagian komponen komponen yang terdapat pada jangka Sorong dan mikrometer sekrup kemudian saya lanjut mempelajari aliran angka penting dan rotasi ilmiah.saya mulai belajar cara mengukur luas permukaan tutup botol yang dapat di cari dengan cara luas 1/4πd², kemudian ditentukan jumlah angka pentingnya yaitu tiga angka penting


Nama:ANDI PADILA TUN NAZWA
Kelas:X.4
Nis:4653

miamyha519@gmail.com mengatakan...

Nama:Sumiani.t
Kelas:X.4
Nis:4672

Selasa,dipagi hari saya selalu belajar fisika.besaran terbagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan yang materinya mudah dipahami karena saya telah mempelajarinya sejak duduk di bangku SMP.selanjutnya angka penting merupakan banyaknya digit yang diperhitungkan di dalam suatu kualitas yang di akui atau dihitung.selanjutnya saya juga mempelajari komponen,jangka sorong dan nilai ketidakpastian dimana rumusnya yaitu
∆×½nilai skala terkecil
Selama mempelajari materi fisika di lab ini,saya hanya mengerti tentang besaran.sedangkan materi tentang angka penting sampai tentang ketidakpastian pengukuran saya masih belum memahaminya.

Unknown mengatakan...

👍🏻

firagina05@gmail.com mengatakan...

Selasa dibagi hari aku selalu belajar fisika,mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya sangat mudah dipahami karena aku telah mempelajarinya sejak duduk di bangku SMP.
Aku juga mempelajari tentang angka penting dan notasi ilmiah.
Contohnya luas permukaan botol
Luas:1/4 £ a^2
:1/4(3,14)(3,12)^2
:7,641404 cm^2
Setelah itu aku juga mempelajari komponen jangka sorong dan nilai ketidakpastian.
Selama mempelajari materi fisika di bab ini, aku hanya mengerti tentang besaran.

Unknown mengatakan...

Nama: Nur Amania Saputri
Niss:4559
Kelas:X.1


Bismillahirahmanirahim
Assalamuaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada tanggal 27 Juli 2021 saya(Nur Amania) pertama kali belajar fisika di SMAN 5 SOPPENG tetapi saya(Nur Amania) sedih karena di hari pertama saya belajar di SMAN 5 SOPPENG harus belajar dirumah dikarenakan adanya COVID-19 sehingga kita harus daring. Namun saya bersyukur kepada Allah SWT. karena saya dan sekeluarga terhindar dari penyakit tersebut.
Hari demi hari,bulan demi bulan telah berlalu akhirnya pada tanggal 8 September 2021 kami sekolah tatap muka. Hal itu membuat saya(Nur Amania) senang karena dapat memahami materi dengan jelas melalui pembelajaran tatap muka. Dan juga kami dapat bertemu dengan Bapak/Ibu guru , teman-teman lainnya.
Materi yang kami pelajari yaitu besaran didalam fisika. Karena tanpa adanya besaran maka kami tidak dapat mengetahui ukuran-ukuran di sekitar lingkungan kita. Hal itu membuat saya(Nur Amania) sadar bahwa besaran fisika sangan berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat sebelum masuk kesekolah kita harus mengecek suhu terlebih dahulu sehingga kita dapat mengetahui berapa suhu tubuh kita. Dimana kita dapat mengetahui gejala COVID-19 yaitu suhu tubuh kita melebihi batas maksimal. Alhamdulillah dengan adanya pengukuran dalam kehidupan sehari-hari memudahkan kita mengetahui berapa besaran-besaran di sekitar kita. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT. sebab kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk belajar fisika. Semoga kami mendapatkan keberkahan dalam belajar fisika ini . Aminn YRA.

Sekian dari cerpen saya mohon maaf atas segala kekurangannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Unknown mengatakan...

PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Dalam pelajaran pada bab 1 saya telah belajar tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah dalam bab ini saya dapat mengetahui beberapa point penting yang harus dipahami yaitu besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan besaran, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain, besaran turunan adalah kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur ,satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya ,satuan tidak baku adalah satuan yang tidak dipakai secara internasional dan hanya digunakan pada, dimensi adalah suatu besaran yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran besaran pokoknya, angka penting adalah banyaknya digigit yang diperhitungkan di dalam suatu kuantitas yang diukur atau dihitung ,notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar ,jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm, mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mmatau 0,01 cm, pengukuran tunggal pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja ,pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berulang-ulang, kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur dari besaran besaran ,dan ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.

NAMA:Andi Arung Dewantara Faimas Putra
NIS:4605
KELAS:X-2

Feriska mengatakan...

👍

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum wr,wb"

Pengalaman saya belajar fisika

saat itu, tepatnya jam 03.30 p.m. aku nampak sibuk bergulat dengan pena dan berlembar lembar kertas kotor, sambil mengerjakan soal fisika mengenai besaran dan satuan, sialnya soal fisika itu membuat kepalaku berdenyut kencang.
Tidak hanya itu aku juga mempelajari komponen komponen jangka sorong. Salah satu rumus yang paling aku ingat ialah rumus nilai ketidakpastian yaitu ∆x=1/2 nilai skala terkecil. Setelah itu aku juga mempelajari aturan angka penting dan notasi ilmiah. namun menurutku soal yang paling rumit ialah pengukuran berulang. Saat aku kurang tahu mengerjakan soal fisika maka aku akan pergi ke rumah sepupuku untuk memintanya mengajariku soal yang susah.
dan, minggu lalu aku juga sudah mempelajari materi mengenai ketidakpastian pengukuran, adapun cara menentukan nilai ketidakpastian relatifnya yaitu dengan cara:ketidakpastian relatif=∆x/x x100%

Setelah itu aku mengucap syukur kepada allah karena aku akhirnya menyelesaikan tugas fisikaku yang lumayan sulit.

Kita semua punya kemampuan/potensi, itu yang sering kudengar dari motivator, namun sebenarnya aku tidak tau potensiku itu apa, sehingga aku berpikir aku ini hanyalah sebuah benda tanpa adanya usaha dan energi. Maka dari itu aku memerlukan sebuah usaha dan energi untuk mmelakukan usaha, dan juga perlu sedikit kecepatan agar aku dapat membuat perubahan pada diriku.

NAMA:SUCI AWALIA
NIS:4670
KELAS:X.4

AINUN SALSABILA mengatakan...

Pada tanggal 21-07-2021 saya pertama kali belajar fisika di SMA. Pada tanggal 28-09-2021 kami membahas dimensi suatu besaran,pengertian,dimensi besaran pokok,cara menemukan dimensi besaran turunan.Pada tanggal 22-10-2021 kami melakukan percobaan mengukur tutup botol dan menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang. Pada tanggal 29-10-2021 kami mengerjakan tugas aktivitas 1.2. Menentukan massa jenis material baut dengan menjawab 11 pertanyaan yang ada di buku.


Nama:AINUN SALSABILA
kelas:X.2
Nis :4582

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr wb

Selasa,di pagi hari saya selalu belajar fisika mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya sangan mudah dipahami karena aku telah mempelajari sejak duduk di bangku SMP. Saya juga mempelajari tentang angka penting dan notasi ilmiah: Contohnya luas permukaan botol
Luas=1/4πa²
=1/4(3,14)(3,12)²
=7,641404cm²
Setelah itu saya juga mempelajari komponen,jangka Sorong dan nilai ketidakpastian Dimata rumusnya yaitu
∆×1/2 nilai skala terkecil

Nama : Ahmad fahril

Kelas: X.4

Nis : 4673

Anonim mengatakan...

Nama:Arlina Yanti
Kelas:X.1
Nis:4550

DIMENSI

Adalah ruang penerjemahan otak
Merinci komposisi alam
Terdiri dari simbol pembentuk
Panjang massa waktu
Arus listrik suhu
Jumlah zat intensitas
Sebagai penjelas identitas
Istimewa mengawali ilmu pengetahuan

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr wb

Selasa,di pagi hari saya selalu belajar fisika mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya sangan mudah dipahami karena aku telah mempelajari sejak duduk di bangku SMP. Saya juga mempelajari tentang angka penting dan notasi ilmiah: Contohnya luas permukaan botol
Luas=1/4πa²
=1/4(3,14)(3,12)²
=7,641404cm²
Setelah itu saya juga mempelajari komponen,jangka Sorong dan nilai ketidakpastian Dimata rumusnya yaitu
∆×1/2 nilai skala terkecil


Nama :Arisandi

Kelas:x.4

NIS :4674

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr wb

Selasa,di pagi hari saya selalu belajar fisika mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya sangan mudah dipahami karena aku telah mempelajari sejak duduk di bangku SMP. Saya juga mempelajari tentang angka penting dan notasi ilmiah: Contohnya luas permukaan botol
Luas=1/4πa²
=1/4(3,14)(3,12)²
=7,641404cm²
Setelah itu saya juga mempelajari komponen,jangka Sorong dan nilai ketidakpastian Dimata rumusnya yaitu
∆×1/2 nilai skala terkecil

Nama : Sulkipli
Nis : 4683
Kls : X.4

Muh Luthfi Hafidz mengatakan...

Assalamualaikum wr wb

Selasa,di pagi hari saya selalu belajar fisika mulai dari besaran seperti besaran pokok dan besaran turunan yang materinya sangan mudah dipahami karena aku telah mempelajari sejak duduk di bangku SMP. Saya juga mempelajari tentang angka penting dan notasi ilmiah: Contohnya luas permukaan botol
Luas=1/4πa²
=1/4(3,14)(3,12)²
=7,641404cm²
Setelah itu saya juga mempelajari komponen,jangka Sorong dan nilai ketidakpastian Dimata rumusnya yaitu
∆×1/2 nilai skala terkecil

Nama : Muh Luthfi Hafidz
Kelas : X.4
NIS : 4679

Unknown mengatakan...

GELOMBANG (PUISI FISIKA)

Mengertikah dirimu
Tentang getaran yang setiap saat kurasa
Kecepatannya melebihi kecepatan cahaya
Volumenya lebih dalam dari volume lautan
Semakin kurasa, semakin jauh
Getaran getaran itu menjadi sebuah lentingan
Karna kau menjadi medan yang begitu tegar
Kau kembalikan rasa itu
Menjadi sebuah lentingan sempurna
Hari-hariku pun terasa berbeda
Karena lewat energi cintamu
Kau ciptakan sebuah gelombang kehidupan
Kau buat sebuah lembah yang terlihat suram
Menjadi sebuah istana yang indah
Kau sadarkan tentang bukit yang tinggi

Bukan selalu yang terbaik

Unknown mengatakan...

Achmad Akbar
XII MIPA 1
4166


GELOMBANG (PUISI FISIKA)

Mengertikah dirimu
Tentang getaran yang setiap saat kurasa
Kecepatannya melebihi kecepatan cahaya
Volumenya lebih dalam dari volume lautan
Semakin kurasa, semakin jauh
Getaran getaran itu menjadi sebuah lentingan
Karna kau menjadi medan yang begitu tegar
Kau kembalikan rasa itu
Menjadi sebuah lentingan sempurna
Hari-hariku pun terasa berbeda
Karena lewat energi cintamu
Kau ciptakan sebuah gelombang kehidupan
Kau buat sebuah lembah yang terlihat suram
Menjadi sebuah istana yang indah
Kau sadarkan tentang bukit yang tinggi

Bukan selalu yang terbaik