(kajian
Qs. Al-‘Araaf (7) : 26)
Intinya:
Mengapa pakaianku ke pesta lebih baik dari pada ke masjid (shalat)?
(kajian
Qs. Al-‘Araaf (7) : 26)
Perbedaan makna kata pesta dengan masjid
Kata pesta bermakna: hubungan khusus
sesama manusia dan makna kata masjid:
hubungan khusus dengan Allah sang pencipta (Ibadah)
Setelah aku melakukan penilaian diri
dalam hal berpakaian, maka ditemukanlah
beberapa kesalahan berpakaian berikut ini.
1.
Apakah pakaianku sudah
sesuai dengan syarat untuk beribadah?
2.
Apakah pakaianku sudah
sesuai dengan syarat menutup aurat?
4.
Apakah pakaianku sudah
sesuai dengan syarat yang dicontohkan Nabiku sebagai teladanku?
5.
Apakah pakaianku sudah
sesuai dengan syarat ….?
6.
Mengapa pakaianku ke pesta lebih baik dari
pada ke masjid (shalat)?
7.
Mengapa aku memakai
baju kos dalam shalat yang saat ruku dan sujud terlihat auratku?
8.
Mengapa aku memakai
baju kos saat menghadap sang raja semua raja yaitu Allah SWT (dalam shalat atau semua aktivitas ibadah)?
9.
Mengapa aku belum mensyukuri rezki pakaian dari Allah
ini(QS.&:26)?
Mengapa aku begitu bangga memamerkan aurat di mana-mana?
Mengapa aku tidak malu memamerkan auratku di mana-mana? Apakah aku masih punya rasa malu?
1 .
Mengapa…?
Untuk menjawab semua
pertanyaan tentrang berpakaian di atas, maka kami mencoba belajar memahami
pesan Allah SWT di bawah ini
- Etika berpakaian
- Menutup aurat dengan pakaian: 7:26
- Pakaian wanita
- Wanita memanjangkan bajunya: 24:31, 33:59
- Tabarruj (menampakkan kecantikan dan perhiasan)
- Wanita yang keluar rumah dengan perhiasannya: 24:60
- Menampakkan perhiasan di depan muhrim: 24:31, 33:55
- Hijab: 24:31, 24:60, 33:53, 33:55, 33:59
- Menutup muka wanita: 24:31
- Keringanan hijab terhadap orang tua: 24:60
- Perhiasan pada pakaian wanita: 24:31
Semoga bermanfaat buat diri dan saudara(i)ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar