(Kajian QS. Ali Imran (3) : 190-191)
Semua ciptaan Allah mempunyai esensi terendiri
ia diciptakan. Seperti halnya burung, ia memiliki esenis diciptakannya.
Untuk mengetahi esensi penciptaan tentang burung, maka mari kita kaji
secara ilmiah lewat pembahasan Integrasi Imtaq dalam dunia burung. Untuk mengetahui hal ini, mari kita mengkaji firman
ALLAh SWT dalam Al-Qur'an Surah (21) Al Anbiyaa' ayat 79 yang artinya berikut ini :
79. maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang
lebih tepat)[966]; dan kepada masing-masing mereka telah Kami
berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih
bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.
[966]. Menurut riwayat Ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing
telah merusak tanaman di waktu malam. maka yang empunya tanaman mengadukan hal
ini kepada Nabi Daud a.s. Nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus
diserahkan kepada yang empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak.
Tetapi Nabi Sulaiman a.s. memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan
sementara kepada yang empunya tanaman untuk diambil manfaatnya. Dan prang yang
empunya kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-tanaman yang baru.
Apabila tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai
kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. Putusan Nabi Sulaiman a.s. ini
adalah keputusan yang tepat.
Selengkapnya dapat dikaji dalam Al-Qur'an. berikut ini:
QS. Albaqarah
(2):260 ; An Naml :20; Al-Maa’idah: 31,95,110;
ali Imran : 49; Al-An’aam:38; Sab’: 10;
Ash Ash
Shaaffaat: 1, 49; An Nahl: 79; Shaad 19; Al-Anbiyaa : 79; Al-Fiil 1,3;
Al-Mulk: 19; An Naml: 16,17; An Nisaa’:92;
Yusuf : 36,41; An Nuur: 41; Al-Hajj:31;
Al-Waaqi’ah 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar