Kamis, 20 September 2012

ALLAH MENCIPTAKAN BESI DENGAN PENUH HIKMAH


(Kajian QS. Al-Hadiid (57)
Oleh: Suyuti, S.Pd., M.Si (Soppeng Sul-Sel)

Besi berasal dari kata Al Hadiid yang artinya besi. Begitu pentingnya  ciptaan Allah yang namanya besi sehingga Allah SWT menurunkan satu surat khusus yang diberi nama Surat Al Hadiid.  Hakikat
diciptakannya besi adalah untuk membela Agama Allah dan berguna bagi kehidupan  hamba-Nya
Besi Adalah Karunia Allah Yang Merupakan Pokok Kekuatan Untuk Membela Agama Allah Dan Memenuhi Keperluan Hidup . Allah SWT menegaskan hal ini dalam  firman-Nya QS. Al Hadiid ayat 25 yang artinya  berikut ini:
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Surat Al Hadiid pada umumnya menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan anjuran bernafkah dan membelanjakan harta di jalan Allah. Dan juga menerangkan bahwa Allah mengutus para nabi dengan membawa agama untuk kebahagiaan hidup manusia di samping itu menciptakan besi yang bermanfaat bagi manusia dalam kehidupannya dan untuk mempertahankan agama yang dibawa oleh rasul-rasul itu.

Untuk mengetahui esensi besi diciptakan Allah SWT, maka kita kita kaji firma Allah SWT dalam Al-Qur’an  berikut ini:
1.      QS. Al Hadiid (57) : 1, 25  (Seluruhnya surat ini bias dikaji tuntas lebih baik)
Surat Al Hadiid terdiri atas 29 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Az Zalzalah. Dinamai Al Hadiid (Besi), diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat 25 surat ini.

Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Hanya kepada Allah kembali semua urusan; beberapa sifat Allah dan beberapa Asmaa-ul Husna serta pernyataan kekuasaan Allah di langit dan di bumi.
2. Hukum-hukum:
Perintah menafkahkan harta.
3. Dan lain-lain:
Keadaan orang-orang munafik di hari kiamat; hakikat kehidupan dunia dan kehidupan akhirat; tujuan penciptaan besi; tujuan diutusnya para rasul; kehidupan kerahiban dalam agama Nasrani bukan berasal dari ajaran Nabi Isa a.s.; celaan kepada orang-orang bakhil dan orang yang menyuruh orang-orang lain berbuat bakhil.
2.      QS. Al Kahfi (18) : 29, 96
3.      QS. A Nahl (16) : 81
4.      QS. Al Israa’ (17) : 50
5.      QS. Al Anbiyaa (21) : 80
6.      QS. Al Hajj (22) : 21
7.      QS. Saba’ (34)  : 10,11
Kesimpulannya: Allah menciptakan besi untuk membela Agama Allah tumbuh subur di dunia ini. Semoga kita semua tetap konsisten mempergunakan besi itu sesuai esensi diciptakannya.
Selamat berjuang, semoga Allah SWT merahmati kehidupan kita semua di dunia dan di Akhirat, amin.

Tidak ada komentar: