Rabu, 22 Februari 2012

TOLONG-MENOLONGLAH DALAM KEBAJIKAN DAN TAKWA, DAN HARAM TOLONG-MENOLONG DALAM BERBUAT DOSA DAN PELANGGARAN (KEINDAHAN FISIKA DALAM HUBUNGAN SOSIAL)

TOLONG-MENOLONGLAH DALAM KEBAJIKAN DAN TAKWA, DAN HARAM TOLONG-MENOLONG DALAM BERBUAT DOSA DAN PELANGGARAN (KEINDAHAN FISIKA DALAM HUBUNGAN SOSIAL)
 (Kajian Al-Qur'an Surat Al-Maidah (5) ayat 2)
                                             Oleh : Suyuti (Guru SMAN 1 Marioriwawo Kab. Soppeng Sul-Sel)

Marilah, kita yang masih diberi iman dan kesempatan hidup di Bumi ini untuk terus  berusaha mengindahkan/istiqamah melaksanakan Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah (5) ayat 2 yang artinya berikut ini!

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya".

[389]. Syi'ar Allah ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.
[390]. Arti bulan haram lihat no. [119], maksudnya ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391]. Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke Ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392]. Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.

[393]. Dimaksud dengan karunia ialah: keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. Keredhaan dari Allah ialah: pahala amalan haji. 

QS. Al-Maidah (5) ayat 80 yang artinya:

"Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan".

QS. Al Mu'minuun (23) 
101. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu[1023], dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
[1023]. Maksudnya: pada hari kiamat itu, manusia tidak dapat tolong menolong walaupun dalam kalangan sekeluarga.

QS. Ash Shaaffaat (37) ayat  25
25. "Kenapa kamu tidak tolong menolong ?" 
 
Penutup QS. (81) At Takwiir


Surat At Takwiir mengemukakan tentang kejadian-kejadian pada hari kiamat serta kebenaran Al Quran sebagai wahyu Allah dan kerasulan Nabi Muhammad s.a.w.

HUBUNGAN SURAT AT TAKWIIR DENGAN SURAT AL INFITHAAR

1. Permulaan dar kedua surat ini sama-sama mengemukakan kejadian-kejadian yang dahsyat pada hari kiamat.
2. Pada surat At Takwiir dinyatakan bahwa tiap jiwa akan mengetahui apa-apa yang telah dikerjakannya, kemudian pada surat Al Infithaar diulang lagi dan ditegaskan bahwa manusia-manusia itu tidak dapat saling tolong- menolong di akhirat.
Semoga manfaat...






 

Tidak ada komentar: